PADANG, METRO – Anggota DPRD Sumbar, Mario Syah Johan meminta Pemprov Sumbar memperhatikan pembangunan di daerah pinggiran atau yang berada di perbatasan. Sebab, selama ini daerah-daerah pinggiran tersebut sering kali terabaikan.
Mario menambahkan, salah satu daerah yang perlu perhatian Pemprov yaitu Solok Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, Jambi. Mario mensyukuri dengan sudah lepasnya Solsel dari status daerah tertinggal. Namun menurutnya, minimal tiga tahun ke depan, Solsel diharapkan masih dibantu pusat.
Ia berharap pusat dan pemprov lebih memfokuskan anggaran pada daerah-daerah tertinggal maupun daerah yang baru lepas dari status daerah tertinggal.
”Sebab untuk pembangunan satu daerah tersebut tidak hanya bisa dengan dana APBD kabupaten saja, tapi harus ada bantuan dari APBD provinsi,” tukasnya.
Ia juga meminta gubernur untuk segera menuntaskan Pergub Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Diharapkan dengan pergub ini, dana APBD provinsi bisa diberikan ke 19 kabupaten/kota, sehingga tercapai pemerataan pembangunan.
Di Solsel menurutnya, salah satu infrastruktur yang butuh perhatian pemprov yaitu jalan tembus dari Solok Selatan (Solsel) ke Dharmasraya. Sebab, keberadaan jalan tersebut sangat penting dibutuhkan masyarakat untuk akses perekonomian.
“Masyarakat di sana, mata pencariannya yaitu pertanian, seperti sawit, karet dan lainnya. Jadi akses jalan adalah salah satu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Mario.
Mario menambahkan, selama ini masyarakat Solsel harus memutar melewati Solok untuk menuju ke Dharmasraya dan butuh waktu hingga delapan jam. Namun bila jalan tembus tersebut tuntas dikerjakan, maka dibutuhkan waktu 2,5 jam dari Solsel ke Dharmasraya.
Sebagai anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Solok Selatan, ia akan memperjuangkan dan memfokuskan dirinya agar jalan ini bisa terealisasi. Sebab jalan tersebut ini menyangkut dengan wewenang Pemprov Sumbar.
Selain jalan tembus Solsel-Dharmasraya, Mario menyebutkan bahwa saat ini kabupaten tersebut juga butuh akses jalan nasional dari Padang-Solsel, Sumbar menuju Kabupaten Kerinci, Jambi. Sebab kondisinya sekarang sangat memprihatinkan. Pertama, jalan tersebut terlalu banyak kelokan, gelombang dan lubang. Harusnya jalan tersebut bisa dibuat sedikit tikungannya.
Untuk itu, Mario minta perhatian dari pemerintah pusat untuk jalan Padang-Solsel ini. Termasuk juga memberikan perhatian terhadap jalan Lubuk Selasih-Solok hingga perbatasan Jambi. “Kita perlu melakukan lobi-lobi dengan anggota DPR RI yang ada di pusat,” ungkapnya.
Selain jalan, Mario juga akan memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur lainnya di Solsel, salah satunya jembatan. Saat ini, ia melihat Jembatan Ganeh sudah dibantu dengan dana APBN.
“Saya sebagai anggota DPRD Sumbar, akan tetap mengawal dan mengawasi anggaran tersebut. Sebab sebelumnya jembatan tersebut pernah terbengkalai. Mudah-mudahan ke depan, jembatan ini akan kita kawal sampai tuntas,” harapnya. (uki)


















