MANTAN anggota DPRD Kota Pariaman Nurdin Evo saat ini mengolah buah pala atau yang lebih dikenal dengan sebutan buah palo. Pasalnya, tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomis dan multiguna, adalah tanaman yang bisa dimanfaatkan, dan diolah dalam berbagai industri.
”Daging buah pala dan bijinya tersebut dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi bahan campuran gulai, manisan, asinan, dodol, sirup, minyak pala, obat-obatan, kosmetik dan masih banyak lagi khasiat dari buah pala ini untuk dimanfaatkan,” kata Nurdin Evo, kemarin.
Katanya, ia mengolah buah pala di Dusun Koto Kaciak Desa Pauh Timur sejak tahun 2004. Pabrik penyulingan minyak pala ini ia dirikan dengan menjalin kerjasama dengan temannya dari Aceh yang bernama Rahmat.
Ayang Ipo mengatakan, dahulu dari penyulingan minyak pala ini kami bisa mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan, karena saat itu harga 1 kg minyak pala di hargai Rp1.000.000, sehingga bisa memberikan bonus kepada para pekerja diluar gaji yang mereka terima.
”Untuk ketersedian bahan sendiri kami tidak pernah kekurangan karena bahan-bahan tersebut bisa kami dapatkan dari Daerah Mentawai, Pesisir, Solok, Sei.Geringging, Padang Alai, Maninjau, bahkan di daerah Padangpariaman buah pala ini banyak di tanam dengan hasil yang melimpah,” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa untuk buah yang bagus di suling itu adalah buah pala yang berukuran kecil-kecil dan muda juga bunga pala yang berwarna putih, sehingga minyak pala yang dihasilkan dari penyulingan tersebut berkualitas baik dan mempunyai aroma yang sangat khas sekali. (efa)