AGAM, METRO – Pemkab Agam tegaskan tidak ada perayaan Valentine Day di Kabupaten Agam. Bupati Agam melalui Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto Dt. Maruhun, Kamis, (14/2) mengatakan, kegiatan seperti valentine day ini hanya akan mengundang penyakit di tengah-tengah masyarakat.
“Valentine Day tidak sesuai dengan budaya Minangkabau dan Agama Islam, jadi tidak di izinkan,” kata Martias.
Dijelaskannya, saat ini kesadaran masyarakat Kabupaten Agam cukup tinggi, dangan hal-hal yang seperti ini. Terbukti dengan tidak adanya masyarakat yang ikut perayaan tahun baru masehi kemarin.
“Kita tetap tegaskan serta menghimbau kepada masyarakat Agam, untuk tidak merayakan apa-apa saja yang diluar ketentuan adat di Minangkabau, dan syariat Islam,” ujar Martias..
Dijelaskan, tingginya kesadaran masyarakat tersebut tentunya berkat dukungan dari Niniak Mamak, Alim Ulama dan pemerintah nagari dalam mengupayakan program strategis Pemkab Agam yaitu Nagari Madani.
“Walaupun dirasa aman, kami tetap menginstruksikan pada Satpol PP Damkar Agam, untuk melakukan pemantauan,” ulasnya. (pry)
