PDG.PANJANG, METRO–Guna meningkatkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat Kota Padang Panjang, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) gelar Pelatihan Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat bagi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), di Aula Damkar, Selasa (7/6).
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka pelatihan ini mengatakan, tugas dalam ketenteraman dan ketertiban masyarakat ini bukan hanya tugas pemerintah. Namun juga butuh kolaborasi bersama masyarakat lainnya. “Kolaborasi dengan masyarakat ini sangat kita dibutuhkan. Bapak-bapak dan ibu-ibu adalah perwakilan yang sudah diamanahkan dalam menjalankan tugas ini. Mari kita ciptakan Kota Padang Panjang yang tenteram, tertib dan nyaman,” ujarnya.
Wako Fadly juga menyebutkan, bagi yang sudah diamanahkan, mempunyai tupoksi dan tanggung jawab yang lebih besar. Sehingga pelatihan ini dirasa sangat penting dan harus betul-betul dipahami apa saja elemen dan fungsi tugas nantinya.
“Sekali lagi kolaborasi itu sangat dibutuhkan, seperti bagaimana berkomunikasi dengan camat, lurah maupun pihak yang akan terlibat nantinya. Sebagai garda terdepan, Satlinmas ini sangat dibutuhkan. Bagaimana penanganan yang tepat, ambillah pengetahuan tersebut pada pelatihan selama dua hari ini,” tuturnya lagi.
Sementara itu Kasatpol PP Damkar, Drs. Alber Dwitra, M.M menyebutkan, Kota Padang Panjang yang menjadi kota transit dan perlintasan regional, sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan kota. Namun di sisi lain merupakan salah satu pemicu munculnya permasalahan ketertiban umum dan penyakit masyarakat yang akan mengganggu ketenteraman masyarakat.
“Untuk itu, keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan, seperti adanya Satlinmas. Anggota yang profesional dan terampil dalam melaksanakan tugas di lapangan, salah satu upaya yang dilakukan dengan pelatihan ini,” sebut Alber.
Pelatihan tersebut digelar selama dua hari dengan kegiatan pelatihan dan simulasi pemadam kebakaran. Jumlah anggota Satlinmas sebanyak 50 orang yang berasal dari kelurahan dan kecamatan.
“Pelatihan ini kita berikan dengan materi yang juga berasal dari Kantor Basarnas dengan materi kesiapan menghadapi bencana. Dari Polres Padang Panjang mengenai materi kesiapan masyarakat menjaga keamanan lingkungan. Dari Satpol PP mengenai materi mencari kebijakan penyelenggaraan dan perlindungan penegakan peraturan daerah di lingkungan masyarakat,” jelasnya. Ikut hadir perwakilan Basarnas, camat dan lurah se-Kota Padang Panjang, serta undangan lainnya. (rmd)
