WALI Kota Pariaman H Genius Umar meminta semua pihak dalam daerahnya agar bersama-sama membasmi berita hoak ( bohong ). Pasalnya, berita bohong tidak bisa membawa kemajuan untuk Kota Pariaman. Berita bohong menyensarakan masyarakat dan daerah dalam meningkatka pembangunan segala bidang.
”Saya mengajak semua masyarakat Kota Pariaman untuk bersama-sama membasminya. Berita sekarang ini sangat banyak di dunia internet, tapi kita semua perlu melakukan cros cek kebenarannya dan jangan sampai langsung percaya,” kata Genius Umar di Desa Talago Sariak, kemarin.
Genius memberikan apresiasi positif terhadap keberadaan lapau ini, karena di samping sebagai tempat berkumpulnya orang laki-laki di Pariaman, juga diharapkan mampu sebagai tempat diskusi keagamaan dan upaya partisipasif dalam memerangi berita hoax/palsu.
Wako didampingi Wawako Mardison Mahyuddin dan Kakenmenag Kota Pariaman Muhammad Nur mengunjungi Jamaah Palanta Lapau yang berada di Desa Talago Sariak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman juga diikuti Anggota DPRD Sumbar Zalman Zaunit, Kepala Bappeda Fadhli.
Tak hanya itu, wako pun sampaikan tidak hanya diskusi saja, namun para jamaah ciloteh lapau ini ia harapkan untuk mampu mengaplikasikan dari hasil positif kegiatan tersebut untuk diterapkan di lingkungan keluarga masing-masing walaupun kegiatan ciloteh lapau ini digelar dalam satu minggu sekali.
”Karena, peran ayah-ayah sebagai kepala keluarga sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak dalam sebuah keluarga, maka tunjukan dan ajarkanlah hal-hal positif untuk menjaga dan mengatur setiap anak dalam keluarga agar selalu patuh kepada orang tua, taat dengan agamanya dan bersikap ramah, santun terhadap lingkungannya,” imbau Genius
Terkhusus bagi bapak-bapak milenial yang sudah mengenal dan memakai internet seperti facebook di handphonenya, wako imbau untuk menyebarkan berita-berita yang menuai kebaikan dan motivasi sehingga menjadi pengaruh positif bagi orang lain. ”Contohnya, bagaimana cara bertani yang baik, cara beternak dan lain sebagainya yang mungkin bisa membantu antar sesama pengguna internet dan media sosial untuk mendapatkan informasi yang mampu meningkatkan usaha ekonomi,” singkat Genius.
Wako harapkan, ke depan akan banyak lapau-lapau di Kota Pariaman yang bisa melakukan seperti yang dilakukan di Desa Talago Sariak ini, tidak hanya masalah agama namun juga dapat menjadi tempat diskusi adat karena sekarang ini para generasi muda mulai kurang memahami adat dan peradatan yang ada di Pariaman dan Minangkabau.
Dalam kesempatan itu, tak lupa juga tambahan tausiah agama yang disampaikan Kakenmenag Kota Pariaman Muhammad Nur yang mengambil judul yang sama dengan arahan Wako Pariaman yakni, ”Ayah-ayah Talunjuak” (Bapak-bapak telunjuk). ”Dimana, saat ini banyak Ayah-ayah Talunjuak (Bapak-bapak telunjuk) yang rata-rata lalai terhadap tanggung jawabnya sebagai ayah dan mengabaikan anak-anaknya,” sambung Muhammad Nur.
Untuk itu, sesuai dengan harapan wako, Kakenmenag mengajak seluruh ayah-ayah yang ada di Kota Pariaman untuk tetap membina dan mengajarkan anak-anak mereka akan nilai-nilai keagamaan, karena nilai ini menjadi faktor fundamental dalam kehidupan bermasyarakat dan jangan lagi mengabaikan anak dan keluarga. (efa)