TANAHDATAR, METRO–Program satu rumah satu hafiz/hafizah yang menjadi salah satu Program Unggulan (Progul) Tanah Datar 2021-2026, bagi sebagian orang mungkin dianggap merupakan sebuah program megah atau muluk-muluk untuk dilaksanakan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat wirid Korpri bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah, Jum’at (21/1) di Masjid Nurul Amin Pagaruyung.
“Mungkin program ini dianggap terlalu megah atau muluk-muluk bagi sebagian orang. Namun Saya bersama pak bupati berkeinginan setidaknya 20 atau 25 tahun ke depan tercipta sebagian atau seluruh masyarakat Tanah Datar yang hafiz atau hafal Al Qur’an,” katanya.
“Sebagaimana Allah SWT sampaikan bahwa sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,” ujarnya.
Karena itu, tambah Wabup, diharapkan peran aktif ASN bersama keluarga sehingga bisa menjadi role model (teladan) bagi masyarakat sekitarnya, dalam menyukseskan Program 1 rumah 1 hafiz/hafizah.
“Insya Allah, ke depan rumah-rumah yang memiliki hafiz/hafizah akan dipasangi stiker hafiz. Jangan sampai di rumah masyarakat dipasangi stiker, sementara di rumah ASN tidak. Ini sebenarnya bukanlah bermaksud tidak baik, namun stiker itu merupakan salah satu langkah pendataan dan penyemangat,” kata Richi.
Pada kesempatan itu Wabup Richi juga berharap masyarakat terutama ASN untuk menyalurkan zakat dan sedekahnya melalui Baznas Tanah Datar.
Selanjutnya ia juga berharap kepada seluruh ASN Tanah Datar untuk mendukung pelaksanaan dan kesuksesan Progul yang telah dicanangkan di Tanah Datar.
“Sebagian besar Progul sudah dilaksanakan tahun 2022 ini, mohon dukungan kita semua, Insya Allah Progul yang kita laksanakan untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Datar,” tukas Richi.
Wirid yang dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Sekretaris Dinas, Kabag, Kabid serta ASN disuguhi siraman rohani dari Ustad Joni Nasri dari Kota Padang Panjang. (ant)




















