TANAHDATAR, METRO–Menyantuni anak yatim dan keluarga miskin merupakan tindakan mulia yang bakal dibalasi dengan pahala dan kedudukan yang tinggi di surganya Allah SWT. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka khitanan masal bagi anak yatim dan keluarga kurang mampu, Rabu (29/12) di komplek kantor Wali Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo.
”Menyantuni anak yatim dan anak-anak kurang mampu di sekitar adalah tanggungjawab kita bersama. Sesuai hadist nabi Muhammad SAW diriwayatkan Imam Bukhari, betapa mulia orang yang yang menyantuni anak yatim di dunia, dan memperoleh pahala dan kedudukan tinggi di surganya Allah SWT,” kata Eka.
Dan khitanan massal ini, kata Eka, tentu harus diapresiasi setinggi-tingginya, karena merupakan salah satu bentuk perhatian kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
”Saya menyampaikan apresiasi kepada Majelis Taklim Taluk, masyarakat dan perantau serta pihak lainnya yang tulus, ikhlas dalam menggagas dan melaksanakan khitanan masal ini,” katanya.
Sementara itu Ketua Majelis Taklim Silaturahim Aliyus menyampaikan, pelaksanaan kegiatan khitanan masal ini sebelumnya rutin dilaksanakan setiap tahun, namun dua tahun belakangan urung dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
”Pelaksanaan khitan hari ini merupakan yang ke 21 selama 25 tahun keberadaan majelis taklim silaturahmi,” katanya.
Ditambahkan Aliyus, pelaksanaan khitanan masal tahun ini diikuti 40 orang anak-anak yang nantinya bakal dikhitan oleh petugas Puskesmas Lintau Buo.
”Tentunya kegiatan ini tidak lepas dukungan semua pihak, seperti donatur, dermawan, perantau, Wali Nagari, Camat dan petugas Puskesmas. Terima kasih atas dukungan semua,” tukasnya.
Kegiatan turut dihadiri anggota DPRD Tanah Datar Jonnedi/Jon Kompol, Camat Lintau Buo Afrizal/ayah, Forkopimca, Wali Nagari Taluk Pendi Aswir, Perantau, dan undangan lainnya. (ant)
