DHARMASRAYA, METRO–Peringatan Hari Bhayangkara je 75 dijadikan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai momen berharga untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Dharmasraya. Hal ini terlihat dengan tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti vaksin massal. Sedikitnya, 1.488 orang mengikuti vaksinasi yang digelar serentak se kabupaten Dharmasraya pada Kamis (1/7).
Hal ini diketahui saat Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Kamis (1/7) di lima nagari yang ada di kecamatan Koto Salak.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina menyebutkan peringatan hari Bhayangkara ke 75 di Dharmasraya dilaksanakan vaksinasi Covid-19 secara serentak disejumlah wilayah kerja puskesmas yang ada di Dharmasraya.
Yosta menjelaskan Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi massal ini diantaranya, Puskesmas Sialang, pencegahan virus corona ini dipusatkan di aula Kantor Walinagari Gunung Selasih dengan jumlah sasaran, 150 orang, Puskesmas Sungai Dareh dilangsungkan di Kantor Walinagari Sikabau dengan jumlah sasaran 217 penerima, Puskesmas Gunung medan di Kantor Jorong Lubuk Aur dengan jumlah sasaran 121 orang, dan Puskesmas Sitiung 2 dipusatkan di Kantor Walinagari, Ampalu, Simalidu, Pulau Mainan, Padukuan dan Koto Salak dengan jumlah sasaran 1000 orang. “Khusus untuk hari ini Kamis 1 Juli 2021 sasaran vaksinasi berjumlah 1. 488 orang,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina kepada POSMETRO, Kamis (1/6).
Pemberian vaksin ini, lanjutnya terus dilakukan pemerintah untuk tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia).
Yosta Defina berharap kepada para nakes yang bertugas sebagai vaksinator untuk tetap menjaga protokol kesehatan. “Sekarang sudah masuk vaksinasi tahap ke 3. Karena masih banyak lagi yang akan dilakukan, maka kepada para nakes diminta untuk tetap menjalankan prokes,” jelasnya
Selain itu, yang diprioritaskan penerima vaksin saat ini adalah masyarakat rentan, masyarakat umum, remaja usia 12-17 tahun, pelayan publik/pelaku ekonomi dan lansia. “Bagi masyarakat kita harapkan untuk datang ke Puskesmas atau menghubungi pihak wali nagari agar mendapatkan vaksinasi ini, “ pungkasnya
Sementara itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan disela – sela meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi ini guna memberikan edukasi, motivasi dan himbauan agar masyarakat bersama- sama berjuang melawan penyebaran Covid-19. Bupati mengimbau setelah vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan karena vaksin bukan obat corona.
“Jangan takut untuk di Vaksin, vaksin aman dan halal karena telah melalui serangkaian uji klinis dan untuk yang sudah di vaksinasi harus tetap menjaga prokes karena vaksin itu bukan obat. Dan saya berharap Semoga kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan antusias lansia sangat bagus,” jelas Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa masyarakat jangan terpengaruh dengan banyaknya berita hoaks tentang vaksin. “Masyarakat jangan terpengaruh berita hoaks soal vaksin Covid-19. Tidak mungkin pemerintah mencelakai rakyatnya. Berita yang beredar soal ada yang meninggal akibat vaksin, itu tidak benar. Vaksin ini aman, karena sudah melewati serangkaian uji klinis. Saya, sebagai bupati bahkan sudah lebih dulu divaksin, dua kali. Begitupun pak wakil bupati yang lansia, juga sudah divaksin lengkap. Alhamdulillah, baik-baik saja sampai sekarang,” terang bupati.
Lanjut bupati, vaksin ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Ini adalah bentuk ikhtiar, demi keselamatan bersama.“Mumpung sekarang vaksin masih gratis, ambil kesempatan ini. Jangan takut, vaksin ini aman, “ ajaknya
Bupati juga berpesan kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator, untuk mendahulukan para lansia sebagai penerima vaksin. “Mari bekerjasama untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya. Yang paling lagi adalah patuh terhadap protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta menghindari kerumunan dengan jumlah banyak,” pungkasnya. Turut hadir mendampingi Bupati Sutan Riska, Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Defina, Camat dan Wali Nagari Se Kecamatan Koto Salak. (gus)




















