Objek Wisata masih Ditutup, Pagar Pembatas Dipasang

Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan hingga kini pemko masih tutup semua objek wisata dalam daerahnya. Pasalnya, Pemko Pariaman memperpanjang pelaksanaan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni 2020. ”Penutupan objek wisata di Pariaman bersamaan dengan pelaksanaan PSBB,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar dan Kadis Kominfo Hendri.

Selama PSBB diterapkan, objek wisata ditutup untuk mengurangi orang berkerumun. Pelaksanaan PSBB tahap dua di daerah itu dilaksanakan hingga 29 Mei namun pembatasan tersebut diperpanjang hingga 7 Juni yang merupakan masa sosialisasi tatanan hidup baru atau ‘new normal’.

Dengan perpanjangan penutupan tersebut maka setidaknya sudah sekitar satu minggu objek wisata di tersebut ditutup guna mengurangi potensi orang berkerumun.

Sejumlah jalan masuk ke objek wisata di daerah itu masih dihambat dengan pembatas serta sejumlah anggota TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan berjaga di lokasi tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Kota memasang pagar di seluruh jalan masuk objek wisata di daerah itu karena tempat liburan di daerah itu ditutup guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

”Saat ini kan kita masih dalam rangka pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga agar tidak terjadi kerumunan maka objek wisata kami tutup dulu,” ujarnya.

Dikatakan, dengan pemasangan pagar tersebut maka wisatawan tidak bisa memasuki kawasan objek wisata di daerah itu sehingga tidak terjadi kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19. ”Pemasangan pagar tersebut dilakukan oleh satgas Covid-19 yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta polisi dan TNI,” tandasnya. (efa)

Exit mobile version