Di Balik Pencairan Dana Bansos, Semua Tersalurkan, Bantuan Cair Jelang Lebaran

Laporan: Efanurza, Kota Pariaman
DALAM masa wabah ini semua pihak daerah sangat peduli dengan semua lampisan masyarakatnya.Berbagai bantuan terus diupayakan Walikota Pariaman H Genius Umar dan Wakilnya Mardison Mahyuddin agar masyarakat tetap berjalan roda kehidupannya meski dalam kondisi covid 19. Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama jajaranya melakukan pendataan data agar masyarakat yang terdampak covid semua mendapatkan bantuan. Sehingga semua masyarakat Kota Pariaman tetap eksis menjalankan roda kehidupannya dalam kondisi sekarang ini.   Buktinya, diawal Awal Mei 2020 ini Pemko Pariaman kucurkan Bansos (Bantuan Sosial) JPS (Jaring Pengaman Sosial) terhadap masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019. Semua itu telah dinstruksikan Walikota Pariaman Genius Umar untuk pencairan bansos.

“Sekarang bantuan te-rsebut telah kita salurkan kepada masyarakat yang terdampak covid 19. sebelumnya kita sudah melakukan beberapa kali pembahasan dengan semua pihak terkait supaya  masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial ini jelas dan transparan,” ujar Genius Umar, kemarin.

Katanya, masyarakat yang menerima bantuan ini harus nama-nama masyarakat by name by adress ini penerima bansos ini. “Bantuan ini, kita serahkan ke pihak penyalur bansos, seperti Pos Indonesia, BNI dan BRI,” ujarnya.

Genius Umar juga mengharapkan kepada Camat dan Kepala Desa, agar data penerima masyarakat di daerahnya yang akan menerima bansos ini, dapat ditempelkan di kantor camat dan kantor desa, baik penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) mulai dari Kemensos, BLT Provinsi, BLT Kota Pariaman dan BLT dari Dana Desa. “Dengan adanya data yang sudah ada ini, kita tidak menginginkan masyarakat yang penerima bantuan hanya itu-itu saja, sehingga masyarakat penerima dapat merata, karena mereka yang telah terdata mendapatkan bantuan PKH, mereka tidak berhak lagi menerima bantuan BLT yang lain,” tukasnya.

“Hari ini kita sudah menyerahkan data masyarakat penerima bansos kepada pihak perbankan, dimana untuk PKH dan BLT Kemensos disalurkan oleh Pos Indonesia, dimana untuk Pos indonesia, penyaluran diantar kerumah, BLT Pemko Pariaman, disalurkan oleh BRI, dimana selain di ATM dan kantor BRI, juga dapat diambil di agen-agen BRI, dan terakhir BLT Desa oleh BNI, dapat dicairkan di kantor dan ATM, dan nanti akan bekerjasama dengan BUMDES yang ada,” jelas Genius.

Sebanyak 20.060 KK (Kartu Keluarga) dari total 25.486 KK yang ada di Kota Pariaman, akan te-rima bantuan. Dengan rincian Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.220 KK, Sembako sebanyak 1.004 KK, BLT Kemensos 4.800 KK dan BLT Provinsi Sumbar 2.142 KK maka total keseluruhan ada 10.166 KK. “Sedangkan dari APBD Kota Pariaman dan Dana Desa sebanyak 9.894 KK, dengan rincian dari Desa 4.600 KK, dari Kota Pariaman 5.294 KK, yang akan menerima Bansos bagi masyarakat penerima bantuan terdampak Covid-19 di Kota Pariaman,” tutupnya.

Sebanyak 4800 KK penerima Bantuan Sosial (Bansos) Tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) Pusat, akan segera menerimanya melalui tiga BUMN yang telah ditunjuk oleh Kemensos yaitu melalui PT. Pos Indonesia Cabang Pariaman, BNI, dan BRI.

Katanya, ada 4.800 KK yang akan disalurkan kepada penerima bansos dari Kemensos untuk Kota Pariaman. “Dari 4.800 KK yang ada di data, baru hanya 3.997 KK data masyarakat penerima bansos yang dikirim oleh Kemensos untuk penyaluran dana tahap pertama oleh PT. Pos Indonesia Cabang Pariaman, karena penyaluran ini dibagi atas tiga tahap. Dan untuk tekhnis penyaluran dana ini kami dari Dinsos menyerahkan sepenuhnya kepada PT.Pos, walaupun begitu kordinasi kami dari Dinsos dengan BUMN penyalur tetap terjalin terkait bantuan ini,” ungkapnya. “Secara resmi kami menyalurkan bansos tunai ini dari Kemensos setelah melalui proses administratif, akan tetapi untuk masyarakat penerima bansos yang telah selesai proses administratif dan dekat dengan lokasi kantor, kami akan coba salurkan melalui petugas kami dan langsung diantar kerumah mereka masing-masing, dan bagi penerima bansos yang alamatnya kurang jelas bagi kami, kami akan kordinasikan dengan desa dan kelurahan setempat,” ujarnya.

Ada tiga pola atau tekhnis penyaluran bantuan yang akan kami lakukan agar cepat selesai dan tersalurkan kepada masyarakat dengan cepat. Pertama kami akan bayarkan melalui PT.Pos untuk masyarakat yang dekat tinggalnya dengan lokasi kantor kami, kedua untuk alamat yang masih kurang lengkap akan dicari dan langsung diantar oleh petugas kami, dan yang ketiga kami akan langsung turun ke desa dan kelurahan untuk melakukan kordinasi dengan pihak desa dan kelurahan bagi alamat penerima yang memang tidak  jelas, dan meminta bantuan dari desa dan kelurahan untuk menyalurkannya kepada penerima bansos tersebut.

Yang menjadi kendala kami saat ini adalah masalah waktu dan tenaga, untuk tambahan tenaga kami rekrut dari Tenaga Harian Lepas (THL, kemudian seluruh petugas pos juga dilibatkan untuk bekerja, bahkan dihari liburpun mereka juga harus bekerja menyalurkan bantuan ini. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan mereka dapat ban-tuan semuanya. Kita meminta pihak terkait agar bantuan ini tersalurkan semua sebelum lebaran, agar ada manfaatnya buat masyarakat yang menerimanya,” ujarnya.

Akan tetapi selain pemerintah daerah yang selalu memberikan bantuan kepada masyarakat terkait dampak covid-19, Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pariaman juga berpartisipasi memberikan bantuan sembako.  “Hari ini kita memberikan bantuan 50 paket sembako kepada seluruh kader TP-PKK tingkat desa yang ada di 4 (empat) kecamatan di Kota Pariaman yang terkena dampak covid-19. Mereka diundang dengan waktu yang berbeda sehingga tidak terjadinya keramaian saat pembagian sembako ini. Sembako ini berupa 1 pak telur, 1 kg gula, 5 kg beras dan 1 kilo minyak makan,“ tambah Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucy Genius usai membagikan sembako tersebut.

Pemberian bantuan sembako oleh TP-PKK Kota pariaman merupakan salah satu kegiatan yang didukung oleh TP-PKK Provinsi Sumatera barat. Bentuk dukungan dari kegiatan ini adalah diberikannya bantuan telur sebanyak 50 pak oleh ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny.Nevi Prayitno.

“Saat ini kami baru bisa memberikan bantuan sembako sebanyak 50 paket, namun semoga saja dilain waktu kami bisa memberikan bantuan lagi dan akan kami gillir dasawisma yang mendapatkannya. Kita berharap seluruh ketua dasawisma menerima bantuan. Apa yang diberikan ini mungkin belum sebanding dari apa yang didalami masyarakat akibat pandemi covid-19 ini. Namun dengan kepedulian ini hendaknya dapat sedikit meringankan beban di masa yang sulit akibat dampak virus corona ini,” tambahnya.

Selain itu Juli juga mengingatkan dalam mengahadapi dan mengurangi penyebaran Covid-19, ia menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, jaga jarak, gunakan masker bila berpergian, jika tidak penting keluar, lebih baik dirumah saja.

Sementara itu salah satu Ketua Dasawisma di kelurahan Taratak Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman Siska Mariana mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan saat ini.

“Alhamdulillah kita hari ini mendapat bantuan dari PKK Kota Pariaman, bantuan ini sangat besar arti dan manfaatnya bagi kami. Semoga saja ada bantuan berikutnya sehingga teman – teman kami yang hari ini belum mendapatkan bantuan, bisa mendapatkannya di waktu berikutnya,“ tandasnya. (***)

Exit mobile version