Laporan: Efanurza
Kota Pariaman
Dalam rangka promosi dan pengembangan kepariwisataan di Kota Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman menggelar PariamanNite Festival. Pariaman Nite Festival adalah sebuah kegiatan yang mempersembahkan berbagai kesenian tradisonal minangkabau, Bazar aneka kerajinan, bazar aneka makanan, hiburan dan Live talkshow Walikota Pariaman bersama Radio Dhara.
Konsep seperti pasar malam, namun pada acara live talkshow Walikota Pariaman dengan Radio Dhara Fm dengan tema Pariwisata Kota Pariaman dan bagaimana Kota Pariaman bisa berkembang lebih baik lagi dengan anak – anak milenial yang kreatif.
Wali Kota Pariaman Genius Umar resmi melaunching Pariaman Nite Fest pertama di Kota Pariaman, kemarin. Iven Pariaman Nite Fest ini nantinya akan digelar tiap minggu di rumah tabuik subarang dengan penampilan dari sanggar-sanggar seni, pasar kuliner, bazar produk UKM, ekonomi kreatif dan talkshow yang langsung disiarkan dari radio DharaFM Pariaman.
“Malam ini kita melihat tampilan yang berbeda dari rumah tabuik subarang, biasanya malam hari terlihat gelap dan sepi tapi sekarang penuh dengan lampu berwarna warni,“ ungkap Genius Umar, kemarin.
“Kita melihat penampilan anak-anak muda yang kreatif dari komunitas Darak Badarak dan Sanggar Mustika Minang Duo yang menurut saya sangat luarbiasa dan menghibur,“ ujarnya kagum.
Lebih lanjut, wako mengajak kelompok seni yang di Kota Pariaman tersebut, ayo giat latihan di sanggarnya masing-masing dan silahkan latihan di rumah tabuik pasa dan subarang ini.
“Kita sediakan wadahnya di Pariaman Nite Fest ini, tampilkan karya-karya terbaiknya disini,“ ujarnya.
Wako menambahkan kelompok seni ini harus di apresiasi, karena apresiasi tersebut bagi mereka adalah suatu penghargaan yang luarbiasa dan tentu dapat menjadi motivasi bagigrup-grup seni tersebut.
“Menurut saya pelaku seni tersebut tidak hanya memadang sudut materinya saja, tapi lebih dari mereka butuh apresiasi terhadap karya seni yang mereka tampilkan,“ tegasnya.
Dikatakannya Kota Pariaman ialah kota tujuan wisata, pastinya secara rutin dinas terkait dapat memfasilitasi iven tersebut untuk bisa menjadi tontonan bagi wisatawan yang datang kemari.
“Kita berharap Kota Pariaman akan melaju menuju daerah tujuan wisata, ini akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat kita. Kita telah banyak membangun infrastruktur pariwisata water front city, penataan kota dan pulau yang tujuannya untuk melengkapi berbagai infrastruktur pariwisata tersebut,” ujarnya.
Untuk pertama kalinya Pariaman Nite Festival di gelar di Kota Pariaman, dan di launching langsung oleh Walikota Pariaman Genius Umar.
Pariaman Nite Fest adalah sebuah kegiatan yang mempersembahkan berbagai kesenian tradisional minangkabau, bazar aneka kerajinan, bazar aneka makanan, hiburan dan live talkshow dengan radio, yang akan diadakan setiap malam minggu di rumah tabuik subarang oleh Dinas Pariwisata Kota Pariaman, yang juga menjalin kerjasama dengan Dinas Kominfo dan Dinas Perindagkop & UKM Kota Pariaman.
Acara ini bertujuan sebagai ajang promosi Usaha Kecil Menengah (UKM), dan berbagai kesenian tradisional serta pengembangan kepariwisataan yang ada di Kota Pariaman.
Selain itu juga sebagai wadah tempat berkumpulnya masyarakat serta generasi muda kota pariaman dan sekaligus sebagai tempat untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Di hari pertama acara ini digelar, nampak masyarakat kota pariaman khususnya kaum millenial sangat antusias sekali datang menyaksikan pariaman nite festival ini. Mereka ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan pariaman nite festival, dan seperti apa acaranya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Alfian menyatakan Pariaman Nite Fest ini akan dilaksanakan setiap minggunya di pelataran rumah tabuik subarang ini.
“Kegiatan ini kita gagas agar karya-karya seni yang ada di Kota Pariaman bisa ditampilkan disini “, terangnya.
Selain itu, lanjut Alfian untuk memberikan kesempatan bagi sanggar kesenian didalam maupun di luar Kota Pariaman, agar mereka memberikan kontribusinya dalam acara ini demi menambah spot keramaian setiap malam minggu sehingga masyarakat memiliki hiburan yang positif. Generasi muda pun dapat melihat bagaimana budaya dan apa saja kesenian yang ada di Kota Pariaman ini.
Alfian juga menjelaskan, selain menampilkan sanggar-sanggar, Pariaman Nite Fest ada pasar kuliner, bazar produk unggulan UKM dan ekraf yang bekerjasama dengan Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman serta talkshow yang langsung disiarkan dari radio DharaFM.
Diharapkan Pariaman Nite Fest ini dapat menjadi wadah berkumpulnya anak-anak muda Kota Pariaman sehingga bisa lebih kreatif dan berkarya di tengah-tengah masyarakat.
Fera (21) salah seorang penonton yang datang dari Kecamatan Pariaman Tengah menyampaikan dukungannya kepada pemerintah kota pariaman, yang telah mau menfasilitasi tempat nongkrong anak-anak muda atau kaum millenial kota pariaman ini agar pergaulan mereka lebih terarah kepada hal-hal yang positif.
“Saya sangat senang sekali dengan adanya acara ini, karena selain bisa nongkrong dengan teman-teman, kami juga bisa mengenal dan menyaksikan kembali suguhan musik-musik tradisional yang sudah hampir hilang, dan kesenian lainnya,” ujar Fera ketika diwawancarai oleh tim peliput media center kota pariaman.
Selain masyarakat bisa menyaksikan kesenian tradisional dari komunitas seni dan yang lainnya, masyarakat juga bisa menikmati kuliner-kuliner yang ada di stand-stand yang tersedia di sekitar lokasi acara.(***)