Apresiasi Program Sanga Saja

Rektor UNP Ganefri menyatakan program satu keluarga satu sarjana mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Universitas Negeri Padang (UNP)

Ganefri menilai program satu keluarga satu sarjana (sanga saja ) ini sangat tepat untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa kurang mampu yang ingin tetap melanjutkan kuliah, dengan seluruh pembiayaan dibebankan ke Pemko Pariaman.

“Kami mengapresiasi sekali program satu keluarga satu sarjana ini, karena kami dikalangan civitas akademika menilai, hal ini adalah upaya yang sangat tepat dari pemerintah daerah dalam meningkatkan angka lama pendidikan dan nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kota Pariaman telah berubah pesat dibawah kepemimpinan Genius Umar, dengan visi yang revolusioner dan mempunyai jaringan relasi yang kuat di pusat, sehingga banyak program di pemerintah pusat, yang dibawa ke Kota Pariaman, selain kebijakan satu Keluarga satu sarjana ini.

“Tidak banyak daerah yang mau membuat program untuk pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada anak-anaknya, dengan Satu Keluarga Satu Sarjana ini, kami yakin akan banyak anak-anak kita yang dapat merasakan jenjang kuliah, sehingga mereka menjadi generasi yang berdaya saing dan handal dikemudian hari,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan bahwa dengan pendidikanlah dapat memutus mata rantai kemiskinan, karena kemiskinan tidak akan bisa dirubah, apabila tingkat pendidikan di keluarga mereka selalu rendah.

“Dengan memasukan anak-anak tidak mampu ini ke kampus-kampus vokasi, kami berharap setelah mereka lulus nanti, mereka dapat bekerja dengan lebih baik, sehinnga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan keluar mereka yang tidak mampu ini,” ucapnya.

“Untuk tingkatkan kualitas pembangunan daerah, maka pendidikan mesti jadi prioritas, karena itu kami banyak membuat program di bidang pendidikan agar anak-anak kita nanti, dapat kuliah yang tinggi, seperti Wajar 12 Tahun, Bus Sekolah Gratis, Satu Keluarga Satu Sarjana, Peningkatan kesejahteraan guru honorer, dan peningkatan kapasitas guru Paud,” tutupnya. Saat ini Pemko Pariaman telah bekerjasama dengan 11 Universitas yang ada di Sumatera Barat dan tersebar di Indonesia untuk program satu keluarga satu sarjana ini.(efa)

Exit mobile version