Tidak Ingin Debu Dinikmati Pedagang

WAKIL Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin pantau penyiraman debu di sepanjang jalan Pasar Pariaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakara.

“Kita melakukan ini, karena tidak ingin pedagang pasar merasa resah dengan debu yang ditimbulkan akibat pembangunan Pasar Pariaman yang akan berlangsung hingga sepuluh bulan kedepan,” kata Mardison Mahyuddin, kemarin.

Saat itu Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin didampingi Kepala Dinas Perindagkop Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit.

Katanya, penyiraman ini dilakukan petugas pemadam kebakaran dan Dinas Perkim LH Kota Pariaman untuk terus melakukan penyiraman debu disekitaran jalan mulai dari Simpang Tabuik sampai ke arah Pasar Pariaman ini.

“Penyiraman debu ini akan terus dilakukan petugas pada pagi dan sore hari, agar masyarakat yang berdagang maupun yang berbelanja ke pasar juga nyaman dan tidak terpapar debu,” ujarnya.

Mardison juga meminta masyarakat agar bersabar terhadap pembangunan Pasar Pariaman yang sedang berlangsung ini dan tidak menyalahkan proyek revitalisasi pembangunan Pasar Pariaman yang saat ini dikerjakan oleh perusahaan PT Wijaya Karya (Persero).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kita bersyukur masyarakat mendukung sepenuhnya pembangunan pasar ini hingga selesai. Sebelumnya kondisi Pasar Pariaman ini sudah tidak layak, akibat digoncang gempa tahun 2009 lalu.

“Pemerintah Kota Pariaman telah lama mempersiapkan pembangunan pasar ini, mulai dari membuat pasar penampungan, menyediakan lahan untuk pembangunan pasar Pariaman yang baru hingga menyelesaikan administarsi sesuai permintaan Kementerian PUPR,” pungkasnya.

Pembangunan pasar tradisional Pariaman ini menelan dana lebih kurang 102 milyar rupiah dan ditargetkan selesai dalam sepuluh bulan kedepan. (efa)

Exit mobile version