PARIAMAN, METRO – Wakil Wali Kota (Wawako) Pariaman Mardison Mahyuddin menyatakan menu berbuka puasa masyarakat Kota Pariaman saat ini adalah makanan khas daerahnya. Salah satu makanan khas Kota Pariaman adalah sala lauak. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan 1440 H/2019 M ini menu sala lauak semakin laris manis di tengah-tengah masyarakat Kota Pariaman.
“Artinya, menu tersebut menjadi andalan masyarakat Kota Pariaman untuk berbuka puasa. Sekarang menu sala lauak tersebut menjadi icon dari Kota Pariaman, sala lauak tersebut banyak kita temui di jual para pedagang Kota Pariaman, ” kata Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, kemarin.
Katanya, sala lauak adalah panganan yang menjadi iconya Kota Pariaman, selain icon tentang pesta budaya Tabuik nya yang digelar setiap bulan Muharram. Karena di sepanjang pantai yang ada di Kota Pariaman banyak ditemui para pedagang yang menjual jajanan ini. Apalagi di bulan suci Ramadhan tahun ini semakin banyak masyarakat berjualan sala lauak tersebut.
“Sala Bulek banyak kita temui di sekitar Kota Pariaman, dan pedagang “musimam” yang khusus menjual panganan pambukoan inipun, dapat dengan mudah kita temui dikala akan mencari makanan untuk kita berbuka puasa,” ungkapnya.
Sedangkan untuk bulan Ramadan ini katanya, pedagang Sala akan semakin banyak berjejeran di sepanjang jalan atau di pasar, untuk mengais rezeki di bulan yang penuh berkah ini.
Terpisah, salah seorang pedagang dibulan Ramadan, Uni Emi ketika ditemui di tempat jualanya, di Desa Kampung Baru mengatakan, dirinya berjualan sala hanya ketika di bulan Ramadan, karena banyaknya orang yang meminta untuk menjual sala, sebagai panganan bagi warga Kota Pariaman.
“Setiap hari saya membuat sala, karena banyaknya permintaan untuk membuat makanan khas Piaman ini. Alhamdulillah, selalu habis diborong pembeli, dan benar bahwa bulan Ramadan ini adalah bulan yang penuh berkah,” ujarnya sumringah.
Sala Bulek adalah makanan khas Kota Pariaman yang paling terkenal, dengan bentuknya yang bulat dan warna kuning kecoklatan, yang didapat dari warna asli jahe dan bumbu rempah yang digiling halus. Dan bahan utama membuat sala ini adalah Tepung Beras ditambah dengan daging ikan yang dihaluskan, karena itu, sala bulek ini juga sering disebut dengan sala lauak (ikan).
Bagi yang mau berkunjung ke Kota Pariaman, inilah makanan khas asli dari Kota Pariaman. (efa)