Kota Pariaman – UNTUK menambah destinasi wisata bahari yang ada di Kota Pariaman, kita perlu memberdayakan dan memanfaatkan potensi yang kita miliki, dan Pulau Tangah, sangat cocok untuk wisata keluarga dan wisata edukasi ekologi, karena di pulau ini, banyak sekali habitat pohon dan burung yang menjadi ciri khas pulau tangah ini.
”Di pulau ini telah ada jalan setapak dan beberapa gazebo yang telah dibuat, harus segera kita manfaatkan, dan di tahun 2019, pulau ini akan kita buka untuk umum, dimana terlebih dahulu, kami akan menata dan merapikan pulau ini agar layak dikunjungi” tukas Genius Umar, ketika melihat dan mengunjungi Pulau Tangah, salah satu pulau yang ada di Kota Pariaman, Sabtu kemarin.
Genius Umar yang datang bersama rombongan mengatakan, Pulau Tangah ini dapat dijadikan Hutan Kota, dan nantinya akan menambah Ruang terbuka Hijau (RTH). ”Pulau Tangah banyak menyimpan kekayaan tumbuh-tumbuhan yang beragam, ditambah banyaknya spesies burung yang ada disini, jadi nanti kita akan membuat aturan agar setiap pengunjung, tidak boleh menebang pohon dan menembak burung di kawasan ini”, tuturnya.
Kedepan Pemko Pariaman akan membuat regulasi bagaimana aturan dan batasan yang akan dibuat untuk penetapan Pulau ini sebagai hutan kota, sekaligus tentang bagaimana pengembangan dan wisata yang akan dikembangkan di pulau tangah yang mempunyai luas sebesar 6,56 Ha ini.
“Dalam waktu dekat, Pemko Pariaman akan menunjuk penjaga dan petugas di Pulau Tangah ini, sehingga, seluruh aset, sarana dan pra sarana yang sudah dibuat, dapat dijaga dengan baik dan tidak rusak” tambahnya.
Hal ini dikatakanya setelah meninjau sarana dan pra sarana yang telah dibangun di pulau tangah, seperti bangunan gazebo, dermaga dan jalan setapak yang sebagian sudah rusak dan tidak terawat, untuk itu, diperlukanya kesadaran dari orang yang datang, untuk “Yang dapat kita andalkan dan potensi besar yang dapat kita kembangkan di Kota Pariaman ini, adalah dari Pariwisata, karena itu, perlunya kita perbanyak destinasi wisata baru yang dapat menarik pengunjung untuk datang, selain memperbanyak event wisata,”
Sebelumnya, Genius Umar dan rombongan menjajal soft arung jeram di aliran sungai batang air mangor, di Kecamatan Pariaman Selatan, dan wisata soft arung jeram ini juga menambah daftar destinasi wisata baru yang ada di Kota Pariaman.
Aliran Sungai Batang Air Mangor ini, sangat cocok untuk wisata soft arung jeram, dan bisa menjadi alternatif wisata bahari yang ada di Kota Pariaman, sehingga akan menambah spot destinasi wisata.
”Saat ini kita sedang menggarap pembangunan yang berkonsep water front city, dan dengan ditunjang wisata air yang ada di sungai batang mangor, akan salling melengkapi dan menambah daya tarik untuk orang datang ke sini,” ungkap Walikota Pariaman, Genius Umar ketika mengarungi aliran Sungai Batang Air Mangor dari Desa Pauh Kuraitaji sampai ke Desa Sunur.
Kegiatan ini sekaligus uji coba pengembangan destinasi wisata baru untuk Kota Pariaman, yang rencananya akan mengadakan festival Batang Ar Mangor di bulan September 2019 mendatang.
”Untuk kalender wisata kota pariaman tahun ini, kita akan menggelar Festival batang air mangor, yang salah satunya adalah perlombaan soft arung jeram, yang akan kita buat skala nasional nantinya di bulan September mendatang,” tukasnya.
Genius Umar mengatakan bahwa selama ini kita kurang menganggap adanya potensi wisata yang dapat dikembangkan dari aliran sungai yang ada di Kota Pariaman.
”Ini potensi yang sangat besar untuk dapat kita kembangkan, selain untuk dijadikan festival, nantinya kita akan membuat wisata soft arung jeram di Kota Pariaman, dimana nantinya dari 6 desa yang dilalui oleh aliran sungai batang air mangor ini, nantinya dapat membuat dan membeli perahu khusus untuk kegiatan ini,” ulasnya.
Dengan besarnya dana desa yang disediakan oleh pemerintah saat ini, diharapkan desa dapat mengalokasikan dana desanya untuk pembentukan BUM (Badan Usaha Milik) Desa, yang nantinya bisa dijadikan untuk penambah penghasilan desa dari jasa penyewaan perahu ini, imbuhnya.
”Akan semakin banyak pilihan berwisata di Kota Pariaman, dan setelah kami lalui bersama tadi dengan menggunakan perahu BPBD dan rakit batang pohon pisang, yang dibuat oleh warga, sangat menarik dan enjoy, sambil kita menikmati pemandangan yang tersaji selama kita bersampan melintasi batang air mangor ini,” tutupnya.
Ikut dalam rombongan Walikota Pariaman, Kapolsek Pariaman, Kompol Hamidi, Danramil 01 Pariaman, Mayor Inf Ayidin Pakaya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Elfis Candra, Camat Pariaman Selatan, Adi Junaidi, Camat Pariaman Timur, Hendri, tokoh masyarakat, serta jajaran BPBD dan Satpol PP. (**)