Bahaya Narkoba dan Perda Maksiat, Butuh Peranserta Komponem Masyarakat

BERIKAN—Wawako Pariaman Mardison Mahyuddin saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada sejulah siswa.

Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin kemarin, melakukan sosialisasi akan bahaya Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba)kepada siswa siswi SMA 4 Pariaman. “Saat ini peredaran narkoba tidak hanya menyasar pada orang dewasa, namun juga mulai beredar di kalangan pelajar dan anak-anak. Banyaknya jenis narkoba baru yang di temukan serta berbagai pengungkapan penyalahgu­naan narkoba oleh pihak kepolisian merupakan tanda bahwa narkoba sekarang ini sudah sa­ngat merajalela dimana-mana. Oleh karena itu, para pelajar hendak­nya pintar dalam me­nyikapi hal ini. Jauhi narkoba karna narkoba bisa menghancurkan masa de­pan kita semua,” kata Mardison Mahyuddin, kemarin.

Kota Pariaman pada dasar­nya telah memiliki Perda Anti Maksiat. Namun implementa­sinya di lapangan membutuhkan peran serta dari semua komponen masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat memiliki peranan masing-masing membantu BNK Pariaman untuk menjauhkan generasi muda dari pe­nyakit masyarakat dan narkoba.

“Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasa­nya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke da­lam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa para pelajar yang merupakan generasi penerus, harus pintar menjaga diri dari penyalah gunaan narkoba. Saya juga menghimbau kepada para guru dan orang tua untuk selalu me­ngawasi dan memberikan pe­nger­tian kepada anak. Silahkan lapor apabila ada keluarga atau siapapun yang sudah terjerat narkoba untuk dilakukan rehabilitasi.

“Dengan adanya keterpaduan, berbagai masalah tramtib, pekat dan peredaran gelap narkoba yang saat ini telah memasuki keadaan darurat di Negara kita,dapat kita antisipasi secara bersama, sehingga kita akan dapat mewujudkan visi pembangunan daerah yang kita cita-citakan bersama. Hal ini penting dilakukan agar pena­nganan masalah narkoba di Kota Pariaman dapat berlangsung terarah, ber­kesinam­bu­ngan, terpadu,dan mampu meng­hasilkan dampak yang lebih besar bagi upaya kita memerangi narkoba, “ tutupnya.(efa)

Exit mobile version