Laporan :Efanurza Padangpariaman
Pasangan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur bersama Wakilnya, Rahmang telah masuk satu tahun. Hubungan pasangan kepala daerah tersebut hingga kini berjalan harmonis. Mereka berdua dalam melaksanakan visi dan misi sesuai dengan aturan perundang undangan, sehingga masuk tahun kepemimpinannya tetap disukai semua lampisan masyarakat. “Kita harapkan mereka tetap harmonis sampai akhir periode kepemimpinannya,” kata Dt Bungsu salah seorang pengurus LKAAM Padangpariaman, kemarin.
Katanya, Suhatri Bur – Rahmang, karena harmonisasi itu adalah modal utama untuk bersama-sama membangun Padangpariaman untuk lebih baik, sehingga terujut Padangpariaman berjaya.
Sementara Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyampaikan visi dan misi yang telah ditetapkan atau program yang telah disusun akan sulit terrealisasi jika bupati dan wakil tidak harmonis. “Karena masing-masing akan sibuk mencari pengaruh, dan bahkan cendrung akan pecah kongsi. Insya Allah saya dan wabup sudah berkomitmen untuk mengakhiri periodesasi ini dengan membangun Padangpariaman menjadi lebih baik, urusan siapa yang akan jadi bupati setelah ini, itu sudah ada ketentuannya dari Allah SWT,” ujarnya.
Suhatri Bur menyatakan pembangunan yang telah direalisasikandan yang telah diraih serta beberapa program pembangunan yang akan dijalankan, mulai dari membangun dan memperbaiki jalan yang selama ini mengalami kerusakan seperti jalan Pasie Laweh Lubuk Alung. Jadi kata Suhatri Bur keberhasilan yang telah dicapai satu tahun kepemimpinannya mulai pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia. Kemudian katanya, prestasi yang diraih berupa capaian-capaian dan penghargaan dibidang birokrasi pemerintahan selama tahun 2021.
Suhatri Bur mengharapkan kerjasama dan dukungan semua pihak agar menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah. “Selaku bupati saya berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun Padangpariaman berjaya, karena mewujudkan visi dan misi itu, ada bagian yang sangat butuh peran semua pihak, salah satu para wartawan untuk menginformasikan dan mensosialisasikan program daerah kepada masyarakat,” ujarnya.
Kemudian Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang menyebutkan membangun Padangpariaman itu adalah kerja Bupati. Dia menyatakan, sebagai wakil bupati siap membantu kerja bupati untuk membangun Padangpariaman sesuai dengan tugas yang diberikan oleh bupati.
Menurutnya lagi bupati dan wakil bupati itu adalah satu dan merupakan paket pembangunan ke depan. “Saya siap membantu bupati untuk membangun Padangpariaman menjadikannya berjaya, tidak ada berpikir tentang persentase dan berbagi proyek,” ungkapnya.
Artinya, tanggal 26 Februari 2022 adalah hari bersejarah bagi pasangan Suhatri Bur-Rahmang, karena tanggal tersebut mereka dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman. Sebagai wujud komitmen untuk menyelaraskan visi dan misi dengan aksi nyata, yakni mewujudkan Padangpariaman berjaya.
Hingga kini Pemkab Padangpariaman terus berbenah dan melakukan perbaikan baik dari segi pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, pengembangan pariwisata, dan raihan prestasi di berbagai aspek. Sebagai Kepala Pemerintahan dia berhasil memacu semangat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Padangpariaman meraihi berbagai prestasi.
Di bidang birokrasi pemerintahan, selama satu tahun ini sudah banyak raihan prestasi yang ditorehkan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Padangpariaman mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak tahun 2021 dari Pemerintah Pusat,
Penghargaan Baznas Award dari Baznas RI, meraih WTP ke 8 kalinya, penghargaan keuangan digital dari Bank Indonesia, penghargaan 100 Smart City dalam Smart Branding dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Padang Pariaman Pertahankan Dukcapil terbaik Sumbar tahun 2021.
Di bidang pembangunan infrastruktur dan ini yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Peningkatan jalan Kapalo Koto –Sei Sariak, Kubang Bungkuak Limpato, Padang Baru Kalawi Nagari Paritmalintang, Asam Pulau, Singguliang Koto Buruak di Lubuk Alung, Pilubang Tabek, Ruas Batang Gasan IV Koto Aur Malintang, Simpang Jembatan Lating Pasir Baru dan Surau Cubadak Sungai Asam.
Satu hal lagi yang istimewa dari Kepemimpinan Suhatri Bur-Rahmang, peningkatan infrastruktur berupa pembangunan jalan, dari 12 ruas jalan yang dibangun selama satu tahun kepemimpinannya, semua menyebar di wilayah Kabupaten Padangpariaman.
Bahkan dari 20 ruas yang dibangun itu, ada beberapa ruas jalan yang selama ini tidak tersentuh bantuan, rusak dan berlobang selama bertahun-tahun. Satu tahun Suhatri Bur-Rahmang lebih dari 20 ruas jalan yang dilakukan peningkatan hingga mencapai 30 KM panjang ruas jalan masyarakat yang sudah dilakukan pengaspalan. Termasuk satu ruas yang ada di kecamatan Lubuk Alung tepatnya Korong Koto Buruak Nagari Lubuk Alung.
Salah seorang tokoh pemuda Lubuk Alung Landi Efendi menyebutkan bahwa pengaspalan jalan koto buruak adalah penantian panjang masyarakat. Dia mengungkap telah menghabiskan lebih dari 240 purnama, dan 6 kali Usulan prioritas Musrenbang bagi masyarakat Koto Buruak dan Subarang (Gantiang, Padang Baru, Kayu Gadang dan Surantiah) plus Salibutan yang kini sudah menjadi Pemerintahan Nagari sendiri.
Lebih lanjut terangnya, Jalan ini dilalui oleh lebih kurang 4.018 jiwa masyarakat Nagari Lubuak Aluang bagian Timur. 1433 jiiwa masyarakat Nagari Salibutan. Jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat membawa hasil komoditas ekonomi. Akses menuju Objek wisata Nyarai yang mulai mendunia. Jalan menempuh impian bagi generasi muda dengan pendidikannya. “Dari hati yang lubuk dalam kami mewakili masyarakat di Ranah dan Rantau mengucapkan terima kasih Pemimpin kami, terima kasih Pak Bupati Suhatri Bur dan jajaran, Periode Bapak jadi Bupati telah menghadirkan kebahagian bagi kami,” Sebut Landi.
Kemudian Penghargaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia sebagai e-Aspirasi tahun 2021 Kategori Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Penghargaan diberikan atas keberhasilan Padang Pariaman mencapai target non-polio AFP (NFAFP). Di akhir tahun 2021 berhasil memutus dan mencegah penyebaran Covid 19 dan berhasil mencapai target Vaksinasi melebihi 70 % Capaian, melebihi target yang diberikan oleh pemerintah pusat. Peningkatan berikutnya Padangpariaman juga mampu meningkatkan target bantuan ternak dari tahun sebelumnya hanya 8 kelompok masyarakat, pada tahun 2021 menjadi 60 kelompok masyarakat yang mendapat bantuan ternak. Kemudian Pemerintah Kabupaten Padangpariaman juga menerima penghargaan dari Kementrian Pariwisata RI untuk Desa Wisata Nyarai dan Green Talao Park. Bahkan Wisata Nyarai dan Green Talao Park masuk 300 besar se Indonesia dalam ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia).
Kemudian juga Suhatri Bur-Rahmang, satu tahun kepemimpinannya telah menunjukkan komitmennya. Mewujudkan salah satu visinya yaitu Sejahtera dengan meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman.
Ini juga lah yang sering diungkapkannya dalam beberapa kali pidatonya saya juga pelaku ekonomi dan saya paham bagaimana memotivasi sekaligus mensejahterakan bawahan. Senada dengan itu, banyak ungkapan terima kasih dari kalangan ASN kepada Bupati atas langkah yang telah diambilnya.
Satu tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk melakukan perubahan dan peningkatan. Namun, satu tahun Suhatri Bur-Rahmang telah menorehkan prestasi dan pencapaian yang sangat dirasakan oleh masyarakat.
Semua mendoakan, masyarakat mendoakan agar Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman tetap diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT, untuk senantiasa bisa berbuat lebih banyak dan lebih bermanfaat untuk masyarakat Padangpariaman. “Mari kita bersama sama wujudkan Padangpariaman berjaya. Insya Allah dengan dukungan semua pihak visi dan misi kita berdua berjalan untuk kemajuan daerah yang lebih baik,” tambahnya.(***)
Komentar