Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara kembali memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Penghargaan tersebut juga diraihi Disdukcapil Padangpariaman. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur memberikan apresiasi atas pencapaian Dinas Dukcapil selama tahun 2021, sehingga berhasil mempertahankan prediket sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima dari Menteri PAN dan RB untuk ketiga kalinya.
“Kita bangga dengan pencapaian yang berturut-turut untuk ketiga kalinya. Ini adalah bukti sebuah komitmen yang terus dibangun bersama-sama dan mempertahankan komitmen tersebut untuk terus berjalan dengan baik. Buktinya, sampai 3 kali berturut-turut,” kata Suhatri Bur.
Katanya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padangpariaman telah memberikan gambaran sebuah program perubahan yang berkelanjutan dan harus menjadi contoh bagi OPD yang lain.
Suhatri Bur mengharapkan unit pelayanan publik yang lain juga terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga nilainya juga meningkat pada evaluasi ditahun ini.
“Saya berharap Dinas DPMPTP dan RSUD sebagai unit pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga memperbaiki aspek-aspek pelayanan publik yang dinilai dengan target di tahun depan meningkat berkategori pelayanan prima,” jelas Suhatri Bur.
Sementara itu Kadisdukcapil Padangpariaman Muhammad Fadhly menjelaskan proses membangun kinerja pelayanan publik yang berkelanjutan adalah sebuah proses membangun komitmen dan mengembangkan kompetensi.
Hal ini disampaikan Fadhly sejalan dengan program-program inovatif yang dilakukannya tidak terlepas dari dukungan pimpinan dan upaya-upaya yang dilakukan oleh tim kerja Dinas Dukcapil Padangpariaman dengan terus membangun perubahan melalui peningkatan berbagai kompetensi SDM yang dimiliki.
Upaya ini berhasil menjaga keberlanjutan peningkatan pelayanan publik sehingga bisa berturut-turut mempertahankan prediket ini selama 3 tahun. “Hal ini tidak mudah, tahun ini hanya 14 Dinas Dukcapil di Indonesia yang berhasil mencapai kategori ini. Tahun lalu hanya 7 Disdukcapil,” tambah Muhammad Fadhly mengakhiri. (efa)