Gotong Royong Membangun Jalan Baru, Buka Jalan Baru, Tingkatan Ekonomi Masyarakat Pariaman

BUKA—Genius Umar saat gotong royong membuka jalan baru

Laporan : Efanurza Kota Pariaman

Meski awal tahun, namun Walikota Pariaman Genius Umar tetap semangat dalam bergotong royong dengan warga kelurahan jalan kereta api untuk membuka lahan baru membuka akses jalan. Awali tahun 2022 di akhir bulan Januari, Walikota Pariaman Genius Umar, kembali melakukan gotong royong pembukaan lahan baru non budgeter, untuk akses jalan masya­rakat di Kelurahan Jalan Kereta Api.

Wali Kota Pariaman Genius Umar didampingi Lurah Jalan KA Aidil Rambe, dan juga beberapa Kepala OPD, bersama Tokoh Masyarakat, Pemuda Karang Taruna , LPM dan juga ibu-ibu kader PKK Kelurahan Jalan Kereta Api, Genius Umar bekerjasama membersihkan lahan yang terletak di RT 3 Kelurahan Jalan Kereta Api Kecamatan Pariaman Tengah.

“Kami sangat bersyukur, ternyata masyarakat Kota Pariaman memiliki semangat gotong royong yang tinggi untuk membangun jalan lingkar ini. Kami sebagai pemerintah da­erah hanya bisa membantu menyediakan alat berat bagi masyarakat, agar bisa mempermudah pembukaan lahan yang akan dijadikan jalan ini, sehingga cepat selesai dikerjakan,” kata Genius Umar, kemarin.

Genius Umar menjelaskan, jika kawasan rawa yang penuh semak belukar ini dibuka, dan dibuat badan jalan untuk akses lalu lintas masyarakat, otomatis produktivitas warga bisa meningkat dan ekonomi ma­sya­rakat sekitar juga bisa meningkat. “Sebagai pemerintah daerah kami hanya bisa membantu memberikan dukungan semangat, dan menyediakan alat berat yang dibutuhkan untuk pengerjaan pem­buatan jalan baru ini, dan jika badan jalan ini sudah terbuka, nantinya kami akan masukan jadi perencanaan jalan kota” ujarnya. Untuk pembukaan jalan baru di ta­hun 2022 ini, pemerintah kota tidak mempunyai target berapa meter jumlah jalan yang harus dibuka, tapi disesuaikan dengan kebutuhan ma­sya­rakat , dan kemauan yang datang dari ma­syarakat sendiri.

Sementara itu untuk pembebasan lahan, Aidil Rambe menyatakan bahwa sudah disetujui oleh pemilik tanah yang terdiri dari enam keluarga. Jalan yang dibuat ada dalam posisi melingkar yang jika dijumlahkan panjangnya ada sekitar lebih kurang satu kilometer. “Saya sangat bersyu­kur dan bangga sekali dengan warga kelurahan jalan kereta api ini, yang mau bahu membahu bergotong royong untuk membangun jalan baru. Swadaya yang mereka lakukan secara bersama untuk pembuatan jalan ini patut diacungi jempol. Bahkan masih ada lagi  masyarakat yang mau menghibahkan tanah mereka untuk dibuatkan jalan, tapi kami akan memprosesnya terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari,” ujarnya

Sebelumnya juga dilakukan embukaan jalan sepanjang 2 kilometer melakukan pembukaan lahan baru nol budgeter, untuk akses jalan masyarakat. Pembukaan lahan untuk jalan tersebut tanpa menelan biaya sepersenpun, karena dilakukan secara gotong royong dan swadaya, baik oleh masya­rakat dan Pemerintah Kota Pariaman. “Ki­ta sangat mendukung pembukaan jalan baru secara gontong royong ini,” kata Genius Umar usai meninjau lokasi pem­bukaan jalan baru di Du­sun Selatan Desa Sungai Ram­bai Kecamatan Pariaman Utara, kemarin.

Wako Genius Umar mengungkapkan bahwa setelah melakukan pembenahan dan revitalisasi jalan yang sudah dibuka yang berada di Dusun Selatan Desa Sungai Rambai Kecamatan Pariaman Utara, melihat pertengahan jalan yang diperbaiki ini ada beberapa lagi ruas jalan dan dibentuk jalan baru. Jalan yang akan kita bangun ini adalah sekitar 1,5 kilometer. “Sebelumnya jalan tersebut kita ukur hanya 600 meter tetapi menjadi 1,5 kilometer. Ini merupakan antusias dan partisipasi ma­syarakat karena untuk pembebasan tidak ada kendala dari pemilik tanah, makanya tadi langsung diukur jalan yang akan dibuka nantinya. Mas­yarakat Desa Sungai Rambai memiliki semangat yang luar biasa dan sangat antusias agar desanya menjadi maju,” ujarnya.

Genius juga menjelaskan juga sudah membuka jalan baru sepanjang 500 meter di Kelurahan Jalan Kereta Api Kecamatan Pariaman Tengah dan hari ini kembali membuka jalan baru sekitar 1,5 kilometer. Selama dua hari, ada 2 kilometer pembukaan jalan baru pada akhir bulan Januari 2022. “Ketika badan jalan dibuka oleh masyarakat, kita akan lebih mudah untuk melakukan penanganan baik pengerasan maupun pengaspalan,” ulasnya.

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa pemandangan disini bagus karena ada mata air  hulu sikijang. Kita juga akan melakukan revitalisasi hulu sikijang. “Hulu sikijang dulunya merupakan bekas hutan lindung. Sekarang pohon banyak yang ditembang dan tidak terurus. Namun tahap awal terlebih dahulu dilakukan pendataan kembali. Karena ada lima nagari yang memiliki hak untuk kepengurusan. Semua KAN akan diundang untuk kita adakan rapat baik kepala desa, tokoh masyarakat untuk mela­kukan dimana saja batasan-ba­ta­san hulu sikijang ini sehingga nantinya akan dijadikan sebagai konservasi air dan konservasi lingkungan termasuk tanamannya akan kita lakukan revitalisasi kembali,” ungkapnya. “Tadi saya lihat beberapa tanaman banyak diganti dengan sawit dan itu tidak pro kepada lingkungan. Nantinya akan kita lakukan penanaman pohon kembali dan direncanakan akan me­ngembangkan hutan lindung,” tandas mengakhiri. (***)

Exit mobile version