Pisah Sambut Kapolres Pariaman, Polres Telah DukungKemajuan Pariwisata

Wawako Mardison Mahyudin bersama Kapolres Pariaman yang baru AKBP Abdul Aziz.

Laporan :Efanurza Kota Pariaman

Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, kemarin, hadiri pisah sambut Kapolres Pariaman  AKBP Deny Rendra Laksmana kepada Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz di Mapolres Pariaman. AKBP Deny Rendra Laksmana mutasi sebagai Kabagpsi Rosdm Pol­da Maluku, kepada AKBP Abdul Aziz, yang sebelumnya men­jabat Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Mardison Mahyuddin me­nuturkan, selama ini pemerintah Kota Pariaman menjalin ker­jasama yang baik dengan Pol­res Pariaman. Baik katanya, dalam menunjang pariwisata dan mempromosikan Pariwisata kota Pariaman, penciptaan keama­nan dan ketertiban u­mum, mau­pun dalam pengen­dalian Covid-19 yang melanda daerah Kota Pariaman. “Al­hamdulillah, berkat upaya dari Pak Kapolres, Deny Rendra Laksmana dan jajaran, serta dukungan seluruh Forko­pimda, akhir tahun 2021 ke­maren, Kota Pariaman telah sukses men­capai target 70 persen yang ditetapkan peme­rintah pusat,” ujarnya.

Katanya, selama ini, Pe­merintah Daerah telah banyak melakukan kerjasama yang baik dengan Polres Pariaman, hal ini dibuktikan dengan selalu didu­kungnya kegiatan dan event yang selama ini kita lakukan, dan Kapolres sendiri selalu terjun ke lapangan bersama dengan jajarannya. “Kita harapkan dengan kerja­sama yang baik yang telah tercipta selama ini, hendaknya dapat diteruskan oleh Kapolres Pariaman yang baru, AKBP Abdul Aziz , se­hingga pem­bangunan dan terciptanya pemerintahan yang kondufif di Kota Pariaman, dapat kita capai bersama,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Pariaman yang lama, AKBP Deny Rendra Laksmana me­ngatakan bahwa selama ia menjabat selama 1 Tahun 7 Bulan lebih ini mengatakan bahwa selama di Kota Paria­man ia banyak menerima masu­kan dan mempunyai kenangan-kenangan yang baik. “Saya mengucapkan terimakasih ke­pada pak Bupati dan Pak Wakil Walikota, dimana selama ber­tugas di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman, banyak bantuan dan support yang diberikan kepada kami pribadi dan Polres Pariaman, sehingga kami banyak me­ninggalkan kenangan yang baik selama bertugas disini,” ucap­nya.

Deny juga menyebutkan bahwa orang tuanya memberi nama terakhirnya dengan Lak­smana, yang berarti me­nga­rungi lautan, dan hal ini akan ia jalani, dimana dirinya di mutasi sebagai Kabagpsi Ros­dm Polda Maluku, Provinsi Maluku.

“Dari pesisir barat Pulau Sumatera, wilayah Indonesia barat, saya akan bertugas ke timur, tepatnya Maluku yang berada di wilayah Indonesia Timur, tetapi saya tidak akan melupakan Kota Pariaman, dan nanti setelah saya sampai di Maluku, hal yang pertama saya lakukan adalah mengumpulkan orang Piaman yang ada di­sana,” ungkapnya.

Pada pisah sambut ini, Kapolres Pariaman yang lama, AKBP Deny Rendra Laksmana juga mendapatkan bingkisan dan cenderamata sebagai ke­nang-kenangan, mulai dari Bupati Padang Pariaman, Wakil Walikota Pariaman dan pejabat serta undangan yang hadir. Sosok AKBP Abdul Aziz, me­mang sosok polisi muda yang sukses miniti karier di Kepo­lisian, dimana dirinya memulai dinas pertama di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya mulai ditugaskan pertama di Polda NTB, setelah bertugas disana, saya dipin­dahkan ke Polda Bangka Beli­tung, dan pernah bertugas di Polsek Sungai Liat, Polres Bang­ka dan Polres Belitung,” ujarnya.

Abdul Azis yang didamping istri Ny. Handria Azis menam­bahkan, setelah bertugas di Polda Bangka Belitung, dirinya kembali ditugaskan di Bareskrim Mabes Polri, tepatnya di Direk­torat Tindak Pidana Korupsi, ucapnya. “Setelah di Bareskrim Mabes Polri, kembali saya ditugaskan ke Polda Metro Jaya, tepatnya menjabat se­bag­ai Kasubdit II Ditreskrimsus, dan alhamdulillah saat ini mendapat amanah, mendapat tugas untuk menjadi Kapolres di Kota Pariaman, Sumatera Barat ini,” ujarnya.

Kapolres Pariaman yang baru ini juga mengatakan, bahwa dirinya akan melanjut­kan tugas yang sudah dilaku­kan oleh AKBP Deny Rendra Laksmana sebe­lumnya, dan ia meyakini, masih banyak tugas dan tantangan kedepan, dan hal ini harus dilakukan bersama.

“Kalau saya bekerja sendiri bersama jajaran saya, tidak akan bisa, semua membutuhkan sinergitas dari semua stakeholder terkait, baik Forkopimda, maupun seluruh lapisan ma­syarakat, karena dengan kita lakukan bersama, maka semua persoalan akan dapat kita atasi, salah satunya yang gencar dilakukan oleh pemerintah pusat dan Polda, adalah per­cepatan vaksinasi,” ungkapnya. (**)

Exit mobile version