Wako Pelototi Objek Wisata Bahari
WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan daerahnya sangat serius dalam mengarap objek wisata bahari untuk menjadikan daerahnya terkenal ke seluruh penjuru dunia. Pasalnya, Kota Pariaman memiliki potensi tersebut untuk dijual kepada masyarakat dari seluruh penjuru dunia untuk datang ke kota tabuik.
“Sebagai bukti dari keseriusan kita Kota Pariaman dalam mengembangan objek wisata bahari lihat saja mulai dari membenahi infrastruktur penunjang wisata di destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman. Bahkan infrastruktur tersebut semakin baiknya. Bahkan kesadaran masyarakat kita juga semakin tinggi dalam mendukung program pengembangan objek wisata Kota Pariaman,” kata H Genius Umar usai meraih penghargaan pariwisata, kemarin.
Ini membuktikan bahwa Pemko Pariaman serius menggarap pariwisata, yang merupakan visi dan misi yang ada pada pemerintahannya berpasangan dengan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, baik yang lama, maupun yang sekarang.
Genius Umar menambahkan bahwa penghargaan ini sebagai pemecut bagi peningkatan kunjungan wisatawan yang melancong dan berekreasi ke Kota Pariaman, karena dengan begitu, perputaran ekonomi dan multi effect yang diimbulkannya, sangat baik bagi masyarakat dan daerah.
“Ditambah lagi saat ini Pemerintah pusat juga sedang menjadikan Priwisata sebagai sumber pendapatan negara, ditambah dengan maraknya promosi dan evet yang diadakan, Indonesia telah menjelma sebagai yang terbaik di Asia Tenggara,” tukasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, yang telah bekerja keras untuk dapat menjadi yang terbaik pada Anugerah Peduli Wisata Award 2018, kategori The Most Improved, mengalahkan Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata RI, Rizky Handayani memaparkan tentang perlunya perhatian kepala daerah dalam mengemas dan menjadikan daerahnya sebagai sebuah destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.
Menurut data dari World Travel and Tourism Council (WTTC), Indonesia berada di peringkat 9 dunia, nomor 3 di Asia dan nomor satu di Asia Tenggara. Dan Indonesia tercatat sebagai negara yang perkembangan pariwisatanya tercepat di dunia, dimana peresentase Growth indonesia mencapai 22%, dimana untuk ASEAN saja hanya 7% dan Dunia berada di 6,4%,” ulasnya.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya anggaran APBN yang digelontorkan pemerintah pusat terhadap Kementrian Pariwisata RI, dimana formasi APBN tertinggi, ditujukan di bidang Pertanian, Pariwisata dan Perikanan.
“Kita berharap, pariwisata indonesia akan semakin maju lagi, sehingga target kita untuk penghasil devisa negara terbanyak di bidang pariwisata ini, dimana diproyeksikan sebesar US$ 20 Milyar, selain dampat perputaran ekonominya yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, kembali menerima penghargaan. Kali ini dari Gubernur Provinsi Sumatera, kepada Walikota Pariaman, pada malam Penganugerahaan Peduli Wisata Award 2018, dimana penyerahan Piala diberikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata RI, Rizky Handayani dan Piagam Penghargaan dari Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, kepada Walikota Pariaman Genius Umar, bertempat di Istana Bung Hatta, Sabtu malam .
Malam Anugerah Peduli Wisata Award 2018, juga bertepatan dengan Gala Diner Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Kementerian Pariwisata RI, bersama peserta Seminar Nasional Pariwisata 4.O dan Minang Geopark Run, sekaligus peringatan 1 abad Institute Teknologi Bandung (ITB).
Penghargaan kali ini, adalah kali ke 3 Kota Pariaman menyabet sebagai yang terbaik pada kategori The Most Improved, sejak digelar tahun 2015 yang lalu. Hadir dalam acara ini, Wakil Rektor ITB, Miming Miharja, beserta jajarannya, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Walikota dan Bupati se Sumbar, Para sponsor, para peserta seminar, undangan dan pemerhati pariwisata serta stakeholder terkait yang datang. (efa)
Komentar