Pemuda harus Berinovasi untuk Kemajuan Bangsa
Laporan : Efanurza – Kota Pariaman
WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan tahun 2018 ini tepat 90 tahun hari lahir sumpah pemuda. Di 90 tahun hari lahir sumpah pemuda, telah banyak yang diperbuat anak muda bangsa untuk kemajuan bangsa yang kebih baik ke depannya. Namun, di Pariaman, wako meminta kepada semua anak muda maupun yang telah lanjut untuk bersama-sama membangun Kota Pariaman yang lebih baik dengan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan daerah.
Sementara, dalam upacara Sumpah Pemuda ikut hadir Wawako Mardison Mahyuddin, Forkompida, Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Genius Umar menyatakan di 90 tahun lalu sejumlah anak muda mengikrarkan Sumpah Pemuda, untuk antara lain menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia, bagaimana cara tetap mempertahankan kebanggaan berbahasa Indonesia.
“Karena Bahasa Indonesia adalah identitas utama, sementara bahasa asing adalah pelengkap.
Genius mendukung klub Sanggar Bahasa dan Sastra. Apalagi sekarang sanggar tersebut meluncurkan buku karyanya. “Ini harus terus dilanjutkan untuk kemajuan bangsa, khusus Kota Pariaman,” ujarnya. Seperti diketahui katanya, club Sanggar Bahasa dan Sastra (SAHARA) kota Pariaman meluncurkan lima buku karya Klub Sahara sekaligus Pentas Seni Sastra, Diskusi Inpiratif dan Pembagian hadiah empat Cabang Lomba Kepenulisan yang dihadiri Walikota Pariaman yang diwakilkan kepada Kadis Dikpora Kanderi bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Minggu kemarin. Kelima Buku yang diluncurkan yakni Luka karya Mardhiyan Novita, Licht in Holland Mencintaimu Tanpa Akhir karya Arif Rahman Hakim, Tersenyumlah! Impianmu Tengah Diperjuangkan, Sehasta Harap Sedepa Rindu karya Friska Andani, dan Bagaimana kalau seorang perempuan dengan seekor kerbau karya Anisa Ainur Rahman.
Sementara itu Kadis Dikpora Kanderi menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kreativitas dari para generasi muda Kota Pariaman untuk mengangkat potensi-potensi dari kalangan muda sebagai tonggak bangsa dimana hal tersebut didukung Pemko.
”Sesuai program unggulan Wako Genius Umar yang sebahagian besar itu generasi muda, karena hal ini merupakan bagian penting dari pengembangan ilmu pendidikan sebagai fokus peningkatan SDM dari generasi muda,” ujar Kanderi.
Walaupun baru dalam usia menginjak tiga tahun, namun telah mampu berkembang dan memberikan semangat dan nilai prestasi bagi generasi muda.
Acara diakhiri dengan pemotongan pita oleh Wako dilanjutkan pemberian hadiah kepada pemenang lomba yang diadakan Klub Saharayang didirikan 2015 lalu. Klub Sahara telah melahirkan 15 novel, puisi maupun kumpulan cerpen. Mardhiyan Novita MZ (25) yang terinspirasi untuk mendirikan Klub Sahara dengan mengumpulkan pelajar SMP dan SMA dalam satu perkumpulan yang mengkaji bahasa dan sastra di Kota Pariaman. (**)
Komentar