WALI Kota Pariaman H Genius Umar, kemarin, terima kunjungan rektor Institut Agama Islam Islam Negeri ( IAIN ) Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida bersama rombongannya.. Kunjungan ini, selain bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Kota Pariaman ini, juga kedepan akan membahas tentang kerjasama antara IAIN Bukittinggi dengan Pemerintah Kota Pariaman.
“Sebelumnya, kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan waktu dari pak walikota, yang telah bersedia menerima kami, dimana kunjungan ini selain mempererat silaturahmi, juga rencana menjalin kerjasama dengan Pemerintah kota Pariaman,” ujar rektor Institut Agama Islam Islam Negeri ( IAIN ) Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, kemarin.
Katanya, IAIN Bukittinggi adalah satu-satunya satuan kerja (satker) Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) untuk kategori IAIN yang ditetapkan berdasarkan PMK Nomor 775/KMK.05/2018.
“Sebagai satker BLU IAIN Bukittinggi, memiliki fleksibilitas dan kemandirian dalam pengelolaan keuangan, pelayanan publik dan pengelolaan SDM,” tuturnya.
IAIN Bukittinggi telah memiliki empat program studi umum yang direkomendasikan langsung oleh Kemendikbud pada tahun 2009 yaitu Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.
“Selain menyandang prediket B untuk akredetasi institusi, dan prediket A dan B untuk seluruhprogram studi, demi proses perkuliahan yang lebih baik, IAIN Bukittinggi memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dengan rasio yang ideal antara jumlah dosen dan mahasiswa, serta fasilitas pendukung perkuliahan berbasis teknologi informasi, seperti perpustakaan, dan laboratorium terpadu,” tukasnya didampingi Wakil Rektor I, Dr. H. Asyari, S.Ag, M.Si, bersama Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Linda Yarni, M.Si dan rombongan lainnya.
Sementara itu Walikota Pariaman, Genius umar menyambut baik silaturahmi dengan IAIN Bukittingi yang saat ini sedang menuju Universitas Islam Negeri dan mendukung penuh hal tersebut.
“Hari ini kita sedang menjajaki kerjasama apa yang bisa kita lakukan bersama antara IAIN Bukittinggi dengan Pemerintah Kota Pariaman, yang pastinya akan bernilai positif untuk keduanya, apalagi Kota Pariaman mempunyai program Saga Saja (Satu keluarga Satu Sarjana), dimana kita menguliahkan anak-anak kita warga kota Pariaman yang tidak mampu, untuk menempuh jenjang perguruan tinggi,” ujarnya.
Genius Umar juga menilik IAIN Bukittinggi sebagai kampus yang sukses meraih peringkat kedua untuk kategori IAIN se Indonesia pada tahun 2018-2019. Bahkan untuk tahun 2020 lalu, IAIN Bukittinggi meraih juara pertama sebagai peminat terbanyak untuk kategori IAIN se-Indonesia.
“Semoga IAIN Bukittingi ini dapat segera berubah status menjadi universitas, sehingga akan menambah jumlah universitas yang ada di Sumatera Barat, yang nantinya akan meningkatkan jumlah anak-anak kita yang selain menimba ilmu, juga meningkatkan akhlak dan ilmu agamanya,” tandasnya. (efa)