Wako  Pariaman Ajak Masyarakat untuk Sadar Lakukan Vaksinasi

KOMPAK—Wali Kota Pariaman Genius Umar salam kompak dengan kapolres, dandim untuk komitmen dalam pelaksanaan vaksinasi.

Wali Kota Pariaman H Genius Umar meminta kepada semua masya­rakat kesadarannya untuk melakukan vaksinasi un­tuk menekan wabah covid 19 dalam daerahnya. “Kita saat ini Pemko Pariaman terus melakukan pende­katan persuasif kepda semua lampisan ma­sya­rakat, agar masyarakat memiliki kesadaran untuk divaksin,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar, kemarin.

Katanya, Pemko me­nga­takan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di dae­rah itu yang tidak mau divaksin covid 19 dengan tidak dibayarkan tamba­han penghasilan pegawai (TPP).

“Bahkan saya telah umumkan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan melalui pesan Whatapp dan nanti akan dibuat secara tertulis,” ujarnya.

Namun demikian kata­nya, aturan tersebut tidak berlaku bagi PNS yang mengalami sakit berda­sarkan keterangan dokter sehingga tidak boleh me­nerima vaksin covid 19. Pihaknya menyebutkan hingga saat ini jumlah petugas publik yang terdiri dari ASN, TNI, dan Polri yang sudah menerima vaksin COVID-19 telah mencapai 3.628 orang atau 68,74 persen dari 5.278 orang target yang ditetap­kan pemerintah pusat.

Sedangkan realisasi vaksinasi untuk lansia baru 101 orang dari 8.388 orang yang ditargetkan penerima vaksin dari pe­merintah pusat, lalu te­naga kesehatan 1.240 dari 900 orang yang ditar­get­kan sedangkan masya­rakat umum belum. “Bila ada PNS yang tidak men­dukung vaksinasi ini, ba­gaimana mereka akan mengajak masyarakat se­kitarnya untuk mau divak­sin,” ujarnya.

Dikatakan, seluruh P­NS sebagai petugas publik di Kota Pariaman harus bersedia divaksin karena vaksinasi merupakan program dari pemerintah pusat hingga daerah untuk memutus rantai penye­baran covid 19. “Bagi ma­syarakat yang tidak mau divaksin maka tidak bisa dilayani pada saat me­ngurus administrasi yang hal itu merupakan arahan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

“Tetapi kami terus me­la­kukan pendekatan per­suasif sehingga masya­rakat memiliki kesadaran untuk divaksin,” tambah­nya.

Pelaksana Tugas Ke­pala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah me­ngatakan pihaknya telah mulai melaksanakan vak­si­nasi ke ASN di daerah itu. “Kami melaksanakan gebyar vaksin mulai dari 16 sampai 30 Juni 2021 yang pesertanya yaitu petugas publik, setelah ini baru berlanjut ke ma­syarakat umum,” ujar­nya.

Ia menyampaikan sa­at ini pihaknya rutin me­laksanakan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media massa gu­na memberikan pema­haman terhadap warga di daerah itu. Sosialisasi tersebut penting dilaku­kan karena kendala yang dihadapi oleh pihaknya dalam menjalankan program vaksinasi yaitu ba­nyak pihak yang ketakutan menerima vaksin akibat kurangnya informasi yang diperoleh. (efa)

Exit mobile version