Komitmen pasangan Wali Kota Pariaman H Genius Umar dengan Wakilnya, Mardison Mahyuddin dalam menekan lajunya wabah covid 19 dalam daerah se Propinsi Sumatra Barat semakin nyata. Kenapa tidak hingga kini Kota Pariaman masih terendah dalam persoalan covid 19 se Sumatra Barat. Kondisi tersebut dilakukan Wali Kota Pariaman Genius Umar yang tidak kenal lelah dan tidak pandang hari libu selalu memantau pelaksanaan vaksinasi massal dalam daerahnya. Vaksinasi massal ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehaatan Kota Pariaman bersama dengan Polres Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman.
“Hari ini kita menggelar vaksinasi massal kerjasama Dinas Kesehatan dengan Polres Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman, dengan harapan, Kota Pariaman nantinya mampu untuk mengejar realisasi target sasaran vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan,” kata Genius Umar, kemarin
Genius Umar juga memaparkan bahwa persentase vaksinasi di Kota Pariaman sudah mencapai 36,89 persen atau sebanyak 5.373 orang dari keseluruhan sasaran yang ditetapkan 14.566 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, petugas publik dan masyarakat Kota Pariaman. “Capaian vaksinasi Tenaga Kesehatan di Kota Pariaman sudah 138,89 persen, atau sebanyak 1.250 orang, Lansia 1,20 persen, atau 101 orang, Petugas Publik sudah 68,74 persen atau 3.628 orang, dan masyarakat umum baru 17,” tuturnya.
“Setelah pelaksanaan vaksinasi massal ini, kita harapkan angka persentase warga yang sudah divaksin di Kota Pariaman akan meningkat tajam, dimana saat ini, berdasarkan laporan dari dinas Kesehatan, kita menyiapkan sebanyak 2.000 vaksin, dan apabila hari ini tidak tercapai, maka akan kita lanjutkan pada senin lusa,” ungkapnya.
Vaksinasi massal ini, selain ditujukan untuk masyarakat umum, juga diperutukkan untuk ASN atau pejabat publik yang belum divaksin. “Siapa saja yang ingin divaksin akan kita layani, sehingga Herd Imunity di daerah kita, dapat segera kita capai dan wujudkan,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Pariaman, AKBP Deni Rendra Laksmana mengatakan bahwa vaksinasi massal ini dalam rangka “Serbuan Vaksinasi Nasional TNI dan Polri”, dimana kegiatan ini adalah sinergisitas antara TNI dan Polri bersama dengan Pemerintah. “Hari ini, kami di Polres Pariaman, bersama dengan Dinas Kesehatan dan TNI, menggelar vaksinasi massal ini untuk memberikan edukasi dan sosialisasi, bahwa Vaksin itu halal dan sehat, karena itu sudah dibuktikan oleh orang-orang yang telah divaksin, sekaligus untuk mencapai target vaksinasi di wilayah Kota Pariaman,” ucapnya.
“Vaksinasi massal ini juga diadakan untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang, dimana salah satunya adalah kegiatan ini, selain kegiatan bantuan sosial dan lain sebagainya yang Polres Pariaman adakan,” ujarnya.
Kemudian Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan menyatakan tingkatkan vaksinasi Covid-19, Camat dan Seluruh Pegawai Kecamatan Pariaman Timur dilakukan vaksinasi.
Vaksin Sinovac yang disuntikan pada vaksinasi covid-19 di Kecamatan Pariaman Timur ini, merupakan vaksinasi tahap pertama, yang di laksanakan di Kantor Camat Pariaman Timur, Desa Sungai Pasak, Kota Pariaman. “Khusus untuk pencanangan vaksin di Kecamatan Pariaman Timur, layanannya hanya 1 hari kerja, yang kita lakukan di kantor Camat, dan untuk hari selanjutnya, dilakukan layanan di puskesmas Air Santok dan Puskesmas Padusunan, yang masih berada di teritori Kecamatan Pariaman Timur,” ujar Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan.
“Untuk Vaksinasi tahap pertama ini, mulai dari Camat sampai perangkatnya beserta seluruh staff yang ada di kantor camat, para Kepala Desa dan perangkat Desa yang ada di Kecamatan Pariaman Timur (Partim) ini,” ulasnya.
Lebih lanjut, Camat Pariaman Timur ini mengungkapkan, tujuan vaksin adalah untuk menjaga dan menumbuhkan pertahanan imun tubuh, sehingga kita lebih terjaga akan penularan Covid-19 yang mewabah saat ini, serta dapat mencegah penularan terhadap masyarakat, karna kita sering berinteraksi dengan masyarakat.
- Arif Gunawan mengatakan, bahwa untuk target sasaran hari ini, pihaknya mewacanakan sebanyak 198 orang yang terdiri dari ASN dan Non ASN se Kecamatan Partim, Para Kepala Desa dan Kepala Dusun se Kecamatan Partim. “Hal ini kita lakukan guna memperlihatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Pariaman Timur, bahwasanya Seluruh Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Desa telah divaksin, jadi bagi masyarakat jangan takut untuk divaksin, dan ini akan menjadi contoh bagi mereka,” tukasnya.
Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat yang telah berumur 18+, untuk bisa berpartisipasi dalam turut memutus mata rantai penyebaran Covid 19, sekaligus meningktakan capaian vaksinasi di Kota Pariaman yang digaungkan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar, dengan cara ikut divaksin, tuturnya. “Namun dari hasil laporan petugas yang melakukan vaksin, baru sebanyak 93 orang yang bisa divaksin, yang berarti tidak sampai 50 persen.
Karena itu, bagi yang tidak mau datang atau tidak mau divaksin tanpa alasan yang jelas, kita akan berikan teguran secara tertulis terlebih dahulu sampai ketindakan selanjutnya,” ungkapnya menambahkan. “Bagi ASN dan non ASN se Kecamatan Pariaman Timur, yang tidak mau divaksin, sesuai dengan intruksi dari bapak Walikota, bahwa kita tidak akan membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN, dan untuk Non ASN, tidak dibayarkan gaji yang bersangkutan,” paparnya.
Hingga Kota Pariaman kembali membuktikan masih menjadi daerah terbaik dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat..
Berdasarkan update hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-68 pandemi covid-19 di Sumbar oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 27 Juni 2021 sampai tanggal 3 Juli 2021, ditetapkan zona daerah untuk 19 Kabupaten/Kota di Sumbar. “Kembali Satgas Kota Pariaman patut kita berikan apresiasi luar biasa dan dapat dijadikan role model penanganan covid-19 di Sumatera Barat, karena telah hampir 3 (tiga) bulan berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan covid-19 di daerahnya dan selalu berada di zona kuning,” ungkap Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Kemudian Walikota Pariaman, Genius Umar mengucapkan terimakasih kepada Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pariaman, bersama stakeholder terkait, termasuk peran dari Ninik Mamak dan tokoh masyarakat serta masyarakat di Kota Pariaman yang telah mendukung penanganan pandemi ini. “Alhamdulillah, Kota Pariaman sampai saat ini masih menjadi yang terbaik di Sumatera Barat dalam penanganan penyebaran Covid-19, semoga kita terus mempertahankan kondisi ini, sehingga daerah kita akan dapat bangkit kembali, dan Pariwisata dan Ekonomi kita kembali membaik,” tutupnya.
“Kota Pariaman terus berkomitmen kuat untuk melawan wabah mematikan ini. Kita terus sosialisasikan dengan mengajak semuanlapiaan masyarakat untuk tetap patuh dan selalu menjalankan protokol kesehatan diamana pun berada,” ujarnya
Lebih lanjut , ia mengatakan saat ini kita juga berusaha keras meningkatkan persentase vaksinasi bagi petugas publik, lansia dan masyarakat. Setiap hari selalu ada tempat-tempat yang kita tentukan untuk melakukan vaksinasi, baik di kantor-kantor dinas maupun di kantor kecamatan di Kota Pariaman, terangnya.
“Persentase vaksinasi Kota Pariaman sudah mencapai 40 persen dari target sasaran 14.566. Kesadaran masyarakat untuk vaksin pun sudah mulai meningkat. Sudah ratusan masyarakat biasa yang ikut vaksin,” ungkap Genius. “Oleh sebab itu kami terus mengajak masyarakat untuk datang ke tempat-tempat posko vaksinasi yang telah ditetapkan maupun datang langsung ke puskesmas terdekat dengan hanya membawa KTP,” tambahnya mengakhiri.(***)