Pasangan Wali Kota Pariaman H Genius Umar berama wakilnya, Mardison Mahyuddin pada masa pandemo covid 19 terus gencarkan pengembangan objek wisata untuk memulihkan ekonomi masayarakat. Wali Kota Pariaman H Genius Umar terus melakukan pergerakan dengan mendatangi Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif. Dalam pertemuan tersebut Genius Umar berdiskusi mengenai pemulihan ekonomi di Kota Pariaman khususnya di sektor pariwisata.
“Dalam rangka diskusi dengan Mas Menteri Sandiaga S Uno terkait upaya percepatan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata dengan GERCEP (Gerak Cepat), GEBER (Gerak Bersama) dan GASPOL (Garap semua Potensi Unggulan) dengan menerapkan protokol kesehatan karena Kota Pariaman adalah Kota Wisata,” ujar Genius Umar.
Menurut Genius Umar saat ini kondisi Pariaman sudah mulai kondusif sejak pandemi Covid-19 melanda. Bahkan saat ini Kota Pariaman sudah dinyatakan zona hijau.
“Untuk vaksinasi sudah berjalan dengan baik dan tanggal 6 April 2021 kemarin Wapres RI sempat melihat langsung proses vaksinasi di Kota Pariaman,” terangnya.
Menurut Wali Kota Genius, dirinya sudah menyiapkan 6 Jurus Genius untuk kembali menaikkan pamor pariwisata Kota Pariaman. Jurus pertama yaitu penerapan CHSE. CHSE adalah Clean Liness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan), dan Environment (lingkungan).
Jurus kedua yaitu promosi secara terstruktur sistematis dan masif. Jurus ketiga yaitu Event Dengan Vitamin 3C Value (creativ, commercial & communication). Jurus keempat yaitu Strategi Pit Stop (maintenance, adaptasi dan inovasi). Jurus kelima yaitu sinergi dan kolaborasi dan Jurus yang keenam yaitu Doa dan Ridho Allah SWT.
Untuk itu Genius berusaha untuk menggeber kembali sektor pariwisata di Kota Pariaman. Sejumlah program unggulan untuk tahun 2021 ini pun sudah dipersiapkan.
Program unggulan tersebut yakni Pasar kuliner pintar Pariaman, Lomba Video kreatif Pariaman, Pariaman Festival 2021 + Pariaman Culture Every week dg protokol kesehatan / CHSE, E-Ticketing Pariwisata dan Festival DEWI + DEDI (Desa Wisata + Desa Digital) yakni menciptakan 6 desa unggulan pariwisata & digital.
“Kita akan bersinergi dan kolaborasi semua stakeholder untuk membangun pariwisata. Peningkatan kualitas pelaku 17 sub sektor ekonomi kreatif plus pariaman hub Creative Center. Lalu kita juga promosi secara terstruktur sistematis dan masif dengan TEAM Creative dan pasukan medsos Pariaman. Kita juga membuat promo paket wisata negara serumpun (Singapura, Malaysia dan Brunei) kerja sama dengan sponsor,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Walikota Pariaman Genius Umar disaksikan Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, terkait upaya percepatan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat itu juga menyatakan kepada menteri, pertemuan ini merupakan kesempatan yang luar biasa dan kesempatan baik bagi Sumatera Barat untuk menjalankan program kepariwisataan dan menjadi harmonisasi dalam singkronisasi program pariwisata antara pusat dan daerah.
Terkhusus Kota Pariaman, Genius sedikit mengenang cerita sewaktu pelaksanaan Pariaman Internasional Triathlon 2019 lalu, dimana ia bersama mas menteri ikut berenang dan berlari, namun ia kalah tanding dengan mas menteri yang memang spiritnya luar biasa.
“Tahun 2021 ini, kita kembali adakan Pariaman Triathlon, namun hanya lokal, dengan tamu terbatas dari atlit dan eksekutif dan tentunya dengan protokol kesehatan, saya menagih janji pak menteri sewaktu tempo hari hari kita menikmati bubur se-Asia Tenggara untuk datang ke Kota Pariaman membackup pelaksanaan Pariaman Triathlon 2021 yang akan kita adakan Agustus mendatang,” ungkapnya.
Dan untuk Calender of Event (CoE) Kota Pariaman, Pemko Pariaman telah promosikan agenda tersebut hingga ke Pekanbaru yang di launching dalam acara Calender of Event (CoE) Kota Pariaman 2021 pada Februari lalu atas 45 event yang digelar dari bulan Maret sampai Desember 2021, dan juga telah promosikan ke provinsi lain hingga ke wilayah Provinsi Jambi dan Bengkulu.
Genius Umar meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait beberapa kegiatan promosi wisata kearifan lokal yang diangkat menjadi daya tarik wisata.
Kegiatan tersebut antara lain Pusat Millenial Creative Hub Sumbar di Kota Pariaman, dukungan Event Silek On The sea (Silat di pinggir laut), dukungan Event Festival 100 tari indang, dukungan Famtrib media pariwisata nasional serta dukungan DEWI & DEDI (Desa Wisata dan Desa Digital) sebagau unggulan ciri khas masyarakat Pariaman.
“Karena tanpa dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan tanpa dukungan dari Pemerintah Pusat dan lembaga legislatif, daerah akan sangat terbatas dalam menuju pembangunan sumber dayanya, dan saya berharap secara pribadi kepada Mas Sandiaga Uno untuk datang kembali ke Kota Pariaman dalam promosi berbagai wisata Pariaman dan Sumatera Barat,” ujarnya.
Untuk keindahan wisata Pantai Kota Pariaman Walikota Pariaman Genius Umar juga mendatangkan Wakil Presiden dan memberikan nama pantai nama kawasan Ma’ruf Amin. Di sana Walikota Pariaman melakukan penghijauan ini sebagai bentuk realisasi program vegetasi di pantai Kota Pariaman sebagai langkah mitigasi bencana tsunami di daerah itu, dan juga untuk mencegah terjadinya abrasi.
Kondisi tersebut juga langsung didatangi oleh Kepala BNPB Doni Mornando. ” Saya melihat kesungguhan Pemerintah Kota Pariaman, untuk melestarikan dan merawat tanaman yang ditanam, karena setelah ditanam oleh Bapak Wakil Presiden (Wapres) dan pejabat yang hadir, semua tanaman tersebut tumbuh dengan baik, dan kami mengapresiasi atas usaha dari pak wali dan Pemko Pariaman untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Doni Monardo.
Doni juga mengatakan, bahwa pohon yang ditanam di kawasan Ma’ruf Amin ini menunjukkan perkembangan yang baik dan berpotensi untuk tumbuh. “Saya lihat, setelah satu minggu lebih pohon ini ditanam, daunnya masih ada, maka hal ini menunjukkan pohon tersebut berpeluang untuk hidup lebih dari 80 sampai 90 persen,” ucapnya.
Selain itu, Doni Monardo juga menuturkan penghijauan di kawasan pantai sangat penting, karena Sumatera Barat, mempunyai potensi yang tinggi untuk terjadinya bencana, karena itu, seluruh kawasan sepanjang pantai Sumatera, hendaknya dapat mengantisipasinya dengan program vegetasi tanaman, sebagai langkah untuk mitigasi bencana apabila benar-benar terjadi.
Dirinya juga melihat langsung daerah yang ditanam pohon, beberapa diantaranya dilindungi dengan pagar agar tidak mudah rusak, baik karena angin maupun hewan ternak. Bahkan pohon yang ditanam oleh Wapres Ma’ruf Amin dipagar dengan tembok dan besi, dan ia mnegucapkan terimaksih untuk itu.
Atas dasar itulah Walikota Pariaman, Genius Umar menyambut baik kunjungan orang nomor satu di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya Kepala BNPB ini hadir bersama dengan Wapres, Ma’ruf Amin, tetapi karena ada bencana di NTT di waktu yang bersamaan, beliau tidak bisa hadir, dan baru hari ini menyempatkan waktu untuk melihat langsung penghijauan di kawasan Ma’ruf Amin, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan ini.
Genius juga menyadari bahwa daerahnya berpotensi besar diterjang bencana gempa dan tsunami sehingga vegetasi menjadi pilihan sebagai mitigasi.”Dengan kita menanam pohon di sepanjang pantai pariaman, dampaknya nanti bisa dapat mengurangi dampak tsunami, sehingga hal ini sangat diperlukan. “Kami akan terus menanam pohon di sepanjang kawasan pantai Kota Pariaman dan mengutamakan penggunaan pohon pinago dan ketapang, yang merupakan tumbuhan endemik yang ada di daerah Kota Pariaman,” ujarnya.
“Selama ini, pohon pinago dan ketapang ini hanya tumbuh liar saja, tidak pernah dibudidayakan dan dikembangkan, barulah dua tahun belakangan ini, kami Pemerintah Kota Pariaman bersama dengan masyarakat, mulai menanam dan mengembangbiakanya untuk vegetasi sepanjang pantai nantinya,” ujarnya.
Setelah meninjau lokasi, Kepala BNPB ini juga menyempatkan untuk memberi pupuk dan menyiram pohon yang ditanam atas nama dirinya beberapa waktu yang lalu, yang juga diikuti oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang turut hadir bersama dengan beliau. (***)