Laporan : Efanurza, Kota Pariaman
Berbagai proses dan persiapan telah dilakukan Walikota Pariaman H Genius Umar bersama wakilnya, Mardison Mahyuddin dan jajarannya menjelang Pasar Raya Pariman diresmikan Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo. Kenapa tidak, detik-detik peresmian Pasar Rakyat Pariaman tanggal 30 Maret 2021, pemko terus berbenah dengan kembali melakukan gotong royong bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman membersihkan puing-puing dan sampah di pasar penampungan yang sudah dibongkar kemarin.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar langsung memimpin goro tersebut didampingi Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Forkopimda, kepala SOPD dan seluruh ASN dilingkungan Pemko Pariaman tanpa terkecuali, dan dibantu oleh masyarakat serta pedagang.
“Peresmian Pasar Pariaman tinggal beberapa hari lagi, hari ini kita mengajak seluruh jajaran ASN Pemko Pariaman tanpa terkecuali untuk ikut gotong royong bersama di lokasi acara peresmian nanti,” kata Genius Umar, kemarin.
Genius Umar mengatakan, sudah dua hari ini kita melaksanakan goro di lokasi bekas pasar penampungan ini, baik yang didepan Pasar Rakyat Pariaman maupun di dekat lapangan merdeka, karena semuanya harus bersih dan steril. “Kita goro membersihkan puing-puing dan sisa sampah-sampah pedagang di pasar penampungan sebelumnya, dan seterusnya nanti kita minta Damkar untuk menyiram jalan ini sebelum kita lakukan pengaspalan, “ jelasnya.
Selain itu, beberapa alat berat dan truk sampah pun diturunkan Pemko Pariaman untuk mengangkut puing-puing dan sampah tersebut.
Dikatakannya, pihaknya akan melakukan pengaspalan jalan disekitar area Pasar Pariaman tersebut, terutama untuk jalan didepan Pasar Rakyat Pariaman karena disanalah lokasi acara peresmian akan diadakan.
Genius Umar juga menambahkan bahwa, pasar kebanggaan masyarakat Kota Pariaman ini dibangun dengan konsep green building atau konsep hijau dimana bangunannya menghemat listrik dan juga air. “Pasar ini dibuat dengan ramah terhadap gempa dan tsunami, karena diatasnya ada shelter dengan tiang pancang kebawahnya mencapai kedalaman 26 meter,” ujarnya.
Rancangan pasar kebanggaan warga Kota Pariaman ini dirancang langsung oleh arsitek terbaik dan berdiskusi dengan Kementerian PU.
Di samping itu, konsep pariwisatanya juga bisa masuk, karena di shelter itu juga ditanam bunga, dan pujasera. View diatasnya pun juga sangat bagus dan luarbiasa. “Pasar ini juga menggunakan solarsel dimana sebagian dari tenaga listrik yang ada disini menggunakan tenaga matahari,” tukasnya
Katanya, semua proses mulai pemindahan pedagang sampai pembongkaran pasar penampungan berjalan aman, lancar dan tanpa ricuh.
Lihat saja katanya, proses pembongkaran pasar penampungan telah dilaksanakan. Semua pedagang yang sebelumnya ada dipasar penampungan telah dipindahkan ke pasar rakyat Kota Pariaman sejak semua pedagang menerima kunci tokonya di Pasar raya. “Alhamdulillah semuanya berjalan tertib dan lancar,” ungkapnya.
Sejak dibangun pasar rakyat Kota Pariaman pada bulan Desember tahun 2019 lalu, Pemko Pariaman menyediakan pasar penampungan untuk semua pedagang aktif. Selama proses pembangunan pasar, Pemko Pariaman terus melaksanakan proses pendataan pedagang dan pemilik kartu kuning sehingga saat pasar telah selesai, Pemko Pariaman tinggal menghubungi semua yang telah terdata tersebut.
“Sebelum pendaftaran pemilik kartu kuning sebagai tanda kepemilikan bangunan dan pedagang aktif, Pemko Pariaman mengadakan sosialisasi dan temu ramah kepada seluruh pedagang dan pemilik kartu kuning pada Januari Tahun 2020. Selanjutnya dilaksanakan pendaftaran pedagang aktif dan pemilik kartu kuning pada Bulan November s.d Desember Tahun 2020,” ujarnya.
Sebelumnya, proses pembangunan pasar tetap berlanjut meskipun Kota Pariaman sedang dilanda wabah pandemi covid. Pada Februari 2021, pasar rakyat Kota Pariaman akhirnya selesai dibangun 100 % dengan ukuran barvariasi yaitu di antara 3×3 meter dan 4×5 meter yang posisinya disesuaikan dengan jenis dagangan. Pasar dibangun dengan empat lantai yang mana juga difungsikan sebagai shelter tsunami.
“Februari 2021 pembangunan pasar selesai 100 %. Untuk pembagian kios kepada semua pedagang aktif dan pemegang kartu kuning, kita mengadakan sistem pencabutan lot. Pencabutan lot kita laksanakan selam 2 (dua) hari, untuk Rabu (24/3) khusus untuk pemegang kartu kuning dan Kamis (25/3) untuk pedagang aktif. Kegiatan yang kita laksanakan di Gor Rajo Bujang Kelurahan Karan Aur Kota Pariaman ini juga berjalan lancar dan aman, “ ujarnya.
Bahkan katanya, ia langsung menyaksikan langsung penyerahan kunci los Pasar Rakyat Pariaman dari pihak pengelola sementara kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, di salah satu los di Pasar Rakyat Pariaman.
Ia menambahkan pedagang di Pasar Rakyat Pariaman masih bersifat sementara karena bangunan tersebut masih bersifat swakelola karena belum diserahterimakan dari pemerintah pusat ke Pemkot Pariaman. Ia juga berharap kepada semua penghuni kios untuk dapat saling menjaga keamanan sehingga kenyamanan berdagang tetap terjaga
Sekarang pasar penampungan juga telah dilakukan pembongkaran. Pembongkaran dilakukan setelah semua pedagang di pasar penampungan mengisi kios – kios yang ada di pasar rakyat Kota Pariaman. Pembongkaran dipantau langsung oleh Walikota Pariaman Genius Umar bersama seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman.
“Hari ini dimulai pembongkaran pasar penampungan. Pembongkaran dilakukan oleh pemenang tender. Mulai dari pagar sementara pasar rakyat, pembersihan area sekitar halaman pasar rakyat dan penyemrotan jalan bekas para pedagang sehingga setelah bersih semuanya, maka akan dilakukan pembongkaran pasar penampungan,” ungkapnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pasar rakyat Kota Pariaman akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 30 Maret 2021. Pasar rakyat Kota Pariaman dibangun mulai Bulan Desember Tahun 2019 lalu dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita akan lakukan pemantauan setiap hari menjelang peresmian pasar rakyat Kota Pariaman oleh Presiden RI Jokowi. Pemantauan dilakukan agar apa yang akan menjadi kendala, bisa diatasi secepat mungkin sehingga peresmian pasar rakyat Kota Pariaman bisa berjalan lancar dan sukses,” tambahnya.
Pemko Pariaman juga ikut membantu untuk mempercepat pembongkaran pasar penampungan. Beberapa personil dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman, BPBD Kota Pariaman dan petugas kebersihan Dinas Perkim LH serta aparat TNI dari Kodim 0308 terjun langsung melakukan pembongkaran.
Ia berharap dengan bekerja sama antara Pemko Pariaman dan pihak ketiga bergerak cepat pada proses pembongkaran pasar penampungan, pembongkaran bisa cepat diselesaikan sehingga kondisi sekitar pasar rakyat Kota Pariaman bisa bersih dan rapi. Pembongkaran pasar penampungan diawasi juga oleh pihak TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman.(***)
Komentar