Laporan : Efanurza, Kota Pariaman
Memajukan dunia pariwisata Kota Pariaman, pasangan Wali Kota Pariaman H Genius Umar bersama wakilnya Mardison Mahyuddin hingga kini teurs melakukan berbagai trik agar tingkat kunjungan wisata ke dalam daerahnya setiap hari terus meningkat. Lihat barusan saja Kota Pariaman kedatangan 5 orang Blogger Nasional. Kedatangan mereka difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, dalam rangka melakukan kunjungan perjalanan wisata ke Kota Pariaman, untuk mempromosikan dan merekomendasikan destinasi di Kota Pariaman secara khusus dan Sumatera Barat umumnya.
Rombongan ini dipimpin oleh Tauk Nurhidayat, Kasubdit Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI. Rombongan tersebut berkesempatan mengunjungi Pulau Angso Duo yang menjadi icon Kota Pariaman, dan dimalam harinya dijamu makan malam oleh Walikota Pariaman, Genius Umar.
Wali Kota Pariaman H Genius Umar mengatakan Kota Pariaman awalnya ketika dirinya baru balik kampung dari tugas di jakarta pada tahun 2013 yang lalu, masih belum terlalu terlihat infrastruktur dan pengembangan destinasi wisata yang ada. “Ketika saya maju menjadi Wakil Walikota bersama dengan Mukhlis Rahman selaku walikota, visi yang kami usung adalah menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, dan kita konsen untuk mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata,” ujarnya.
“Setelah 7 tahun berjalan, dan saya saat ini telah menjabat sebagai Walikota Pariaman, kami semakin solid untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, dimana pembangunan destinasi wisata baru baik berupa infrastruktur dan kreatitifas, juga dalam penanganan tata kota yang kita konsep dengan konsepo Waterfront City,” ujarnya.
Genius berharap, dengan kedatangan 5 blogger nasional ke Kota Pariaman ini, akan semakin menasbihkan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata nasional dan internasional, sehingga nantinya akan meningkatkan perekonomian daerah.
Kasubdit Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Tauk Nurhidayat mengatakan, Kunjungan wisata ini di ikuti beberapa vlogger dan blogger seperti Martha Suherman salah satu fotografer profesional perempuan papan atas Indonesia. Kemudian ada Febrian adalah seorang travel dan lifestyle blogger papan atas Indonesia dan juga menjadi host serial youtube dari Galeri Indonesia kaya Indonesia. “Lalu ada Patricia Rani adalah Model, MC dan presenter TV Petualangan, Dimas Ramadhan adalah seorang travel dan lifestyle content creator dan terakhir Jovita Ayu adalah Miss Scuba Indonesia 2012 dan eks progam presenter tv program petualangan, dimana mereka berlima ikut dalam Perjalanan Wisata pengenalan Ke Kota Pariaman, Sumatra Barat dan nantinya akan ikut mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kota Pariaman,” tuturnya.
Kegiatan ini juga sebagai bahan promosi kepada wisatawan lokal untuk di Indonesia aja, secara umum kepada pasar domestik, dan mengamplifikasi pesan InDOnesiaCare ke khalayak luas, serta mempublikasikan tata cara berwisata dengan protokol CHSE yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) di destinasi wisata yang ada, sehingga kita mengutamakan protokol kesehatan di destinasi wisata.
“Dengan adanya kunjungan ini akan semakin mengenal luaskan Kota Pariaman ke khalayak ramai, baik domestik dan mancanegara, yang tentunya ketika pandemi ini berakhir, atau minimal 70 persen penduduk kita sudah divaksin, maka kita akan buka kunjungan wisata ke daerah-daerah yang ada di indonesia, yang sudah siap dengan protokol kesehatanya, demi memajukan wisata Kota Pariaman kedepanya,” tutupnya.
Pada jamuan makan malam ini dihidangkan gulai lauak (ikan), rendang dan juga Sala (jajanan khas Kota Pariaman). Hadir juga dalam acara ini Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Dwi Marhen Yono, beberapa Kepala OPD dan rombongan Kemenparekraf RI yang hadir.
Selama lebih kurang tiga hari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI beserta tim, datang berkunjung ke Kota Pariaman dalam rangka kegiatan Familiarization Trip (Famtrip), yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung program pariwisata yang ada di Kota Pariaman, kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia.
Kemenparekraf dan tim yang terdiri dari 13 orang peserta, yaitu lima orang Bloger/Selebgram Indonesia, 2 orang dari Media, dan sisanya dari anggota Kemenparekraf dan pihak agent travel, mengunjungi beberapa lokasi destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pariaman Dwi Marhen Yono beserta staff.
“Menurut survey internal kami, dari 270 juta jumlah masyarakat Indonesia, baru 40 juta orang saja yang mengetahui Kota Pariaman itu dimana lokasinya, dan sisanya sebanyak 230 juta orang tersebut belum mengetahui Kota Pariaman itu dimana letaknya, apakah di Kota Padang atau Kota Bukittinggi,” kata Kadis Pariwisata Dwi Marhen Yono.
“Semoga dengan adanya bantuan dari Kemenparekraf beserta tim ini untuk mempromosikan wisata yang ada di Kota Pariaman, 230 juta orang yang tidak mengetahui Kota Pariaman itu dimana letaknya akan menjadi berkurang , kalau bisa semua masyarakat Indonesia mengetahui Kota Pariaman itu letaknya dimana,” harapnya. “Saya ucapkan terimakasih atas kunjungannya kepada Kemenparekraf beserta tim, yang sudah mau menjadikan Kota Pariaman sebagai salah satu pilot projek, untuk dijadikan contoh pariwisata yang ada di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE),” ujar Dwi Marhen Yono.
Destinasi wisata Kota Pariaman yang menjadi kunjungan Famtrip Kemenparekraf dan tim yaitu, Museum atau rumah tabuik pasa, Pantai Cermin sekaligus mereka ikut bermain dengan peserta sepatu roda yang sedang latihan disana, Berswafoto di Asian Youth Park dan anjungan pantai gandoriah, Menikmati Langkitang Cucuik di Talao Pauh, melihat hutan mangrove di Desa Apar, mengunjungi tempat sulaman emas mayang, pondok lasuang dan tempat pusat oleh-oleh di Kampung Perak Kota Pariaman. Sehari sebelumnya mereka juga mengunjungi Pulau Angso Duo, dan menikmati kuliner Kota Pariaman yang sudah terkenal seperti minum teh telur, menikmati sate Piaman dan gulai kapalo ikan.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman dimasa pandemi covid-19 ini, Taufik Nur Hidayat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI beserta tim, yang terdiri dari 13 orang peserta, yaitu lima orang Bloger/Selebgram Indonesia, 2 orang dari Media, dan sisanya dari anggota Kemenparekraf dan pihak agent travel, melakukan kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) ke Kota Pariaman, yang ditunjuk sebagai salah satu pilot projek wisata dari Kemenparekraf.
“Kedatangan kami kesini adalah bertujuan untuk mengexplore destinasi-destinasi wisata dan kuliner yang ada di Kota Pariaman, agar lebih dikenal lagi di Indonesia dan mancanegara. Untuk mendukung kegiatan ini kami juga melibatkan 5 orang Bloger atau Selebgram Indonesia yang telah dikenal guna ikut mempromosikan kegiatan dan wisata yang ada di Kota Pariaman ini,” ujar Taufik. “Seperti yang kita ketahui bersama semenjak pandemi melanda selama setahun terakhir ini, yang paling terpukul itu adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, oleh karena itu pemerintah Pusat sudah bertekad untuk membantu teman-teman di daerah supaya bisa kembali lagi bangkit ekonomi kreatifnya, dan menggeliat lagi sektor pariwisatanya tentu saja dengan memprioritaskan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability),” ujarnya.
Taufik Nur Hidayat jelaskan, Untuk Kota Pariaman sendiri beberapa destinasi wisatanya setelah kami kunjungi ada yang sudah siap dan ada juga yang harus dibenahi lagi seperti pedagang yang ada disekitar pantai, kalu bisa ditata kembali tempatnya dan sediakan kios-kios untuk tempat mereka jualan. Kemudian untuk posisi barat pantai sangat bagus sekali untuk berswafoto apalagi disaat matahari terbenam, ada baiknya dipinggir pantai tersebut dibuatkan icon-icon yang merupakan ciri khas Kota Pariaman, seperti icon rumah bagonjong atau icon patung tabuik sehingga ketika orang melihat foto-foto tersebut mereka sudah mengetahui kalau icon tersebut ada di Kota Pariaman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah seorang Bloger/Selebgram Indonesia Dimas Ramadhan yang ikut dalam Famtrip tersebut. Travel Bloger ini mengatakan pariwisata di Kota Pariaman sudah cukup berkembang, dan apa yang telah ada agar bisa dipertahankan, dan kedepannya semoga makin banyak lagi destinasi wisata yang dibuat Pemko untuk bisa menarik pengunjung datang kesini, kalau bisa ada icon wisata khas “pariaman banget” yang bisa dikenal masyarakat luas dengan mudah. “Saya tidak menyangka Kota Pariaman seindah ini dengan wisata baharinya yang bagus sekali. Bagi saya tidak cukup tiga hari disini untuk menikmati keindahan destinasi wisata Kota Pariaman. Sepertinya saya ingin datang lagi kesini dengan teman-teman dan keluarga, agar mereka juga mengetahui dan bisa menikmati wisata alam dan kuliner yang lezat-lezat disini,” ungkap Dimas mengakhiri. (***)
Komentar