Wali Kota Pariaman H Genius Umar, kemarin, menerima kunjungan sekretaris eksekutif gerakan non-blok. Wali Kota Pariaman, Genius Umar menerima kunjungan silaturrahmi Sekretaris Eksekutif Non-Aligned Movement atau yang sering disebut Gerakan Non-Blok, Diar Nurbintoro, yang juga mantan duta besar Indonesia untuk Rumania dan Moldova beserta tim dari Non-Aligned Movement.
Wali Kota Pariaman H Genius Umar, secara langsung didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono.
Diar Nurbintoro, mengulas, Non-Aligned Movement atau Gerakan Non-Blok bertujuan mengupayakan hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas negara anggota. Selain itu Gerakan Non-Blok juga menentang apartheid, dan tidak memihak pakta militer manapun.
Tujuan kunjungannya ke Kota Pariaman, selain untuk mengunjungi wisatanya, juga melihat bagaimana tentang cara kita melalui non aligned movement bisa mendukung upaya peningkatan Capacity building yakni pembangunan keterampilan/skil dan kemampuan (capabilities), seperti kepemimpinan, manajemen, keuangan dan pencarian dana, program dan evaluasi, supaya pembangunan organisasi efektif dan berkelanjutan.
“Sehingga tak hanya bidang kepariwisataan, namun banyak lagi bidang-bidang pengembangan lain yang nantinya bisa kita bantu untuk Kota Pariaman. Karena dari negara-negara itu sendiri ada yang punya keahlian dari beberapa bidang, dan inilah yang kita siapkan untuk membantu Kota Pariaman,” ungkap Diar Nurbintoro.
Terkhusus kawasan wisata di Kota Pariaman,ia mengatakan setelah dua hari ia berkeliling di Kota Pariaman, ia harapkan baik itu para pengunjung ataupun wisatawan untuk lebih mengutamakan lagi untuk menjaga kebersihan dan perepan protokol covid.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar, sampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan silaturrahim ini, ia berharap dengan pertemuan ini ada hal berkelanjutan dalam peningkatan Capacity building bagi Kota Pariaman ke arah yang lebih baik lagi.
“Sehingga, nantinya kita harapkan terjadinya peningkatan sumber daya manusia kita yang lebih handal, khususnya yang terlibat langsung dengan pengelolaan pariwisata,” ungkap Genius.
Namun, imbuh Genius, yang lebih penting, tentang bagaimana cara melakukan promosi, marketing, supaya lebih tertata dengan baik sehingga mampu meningkatkan ekonomi kemasyarakatan bagi masyarakat Kota Pariaman.(efa)