Laporan : Efanurza, Kota Pariaman
Pasangan Wali Kota Pariaman H Genius Umar dan Wakilnya Mardison Mahyuddin setiap hari melakukan inovasi untuk kemajuan daerahnya beranya semua objek wisata. Baik wisata aalm maupun pantai, karena Kota Pariaman memiliki potensi tersebut. Buktinya, sekarang Wali Kota Pariaman Genius Umar segera membangun museum di Pantai Kota Pariaman, sehingga objek wisata pantai semakin menarik untk dikunjungi wisatawan berbagai daerah di Sumatra Barat mapun luar provinsi Sumatra Barat.
Kemarin, pasangan kepala daera tersebut telah melakukan pertemuan dengan Dan Latamal Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hargianto untuk proses hibah salah satu kapal perang yang akan dijadikan museum.
Salah satu kapal perang jenis mini korvet dari Angkatan Laut RI tersebut akan dijadikan museum Angkatan Laut (AL) dan ditempatkan di Pantai Pauh Kota Pariaman. Sebab, sekarang kapal tersebut telah dimakan usia dan nanti kapal ditempatkan di lokasi rencana pembangunan Pos Angkatan Laut yang terletak di Desa Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, hibah kapal tersebut merupakan berkah untuk Kota Pariaman apalagi daerah itu pada tahun 2017 lalu juga mendapatkan hibah pembangunan monumen Angkatan Laut lengkap dengan tank dan meriam yang dapat menambah daya tarik wisata di Muaro Pantai Gandoriah Pariaman.
“Kita berharap dengan dijadikannya kapal tersebut sebagai museum maka dapat menjadi ikon baru Kota Pariaman,” ungkapnya.
Tak heran sekarang Genius Umar kepada jajaranya agar terus mempercantik serta memperindah lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Pariaman dengan hiasan bunga-bunga yang indah, Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman langsung menindak lanjuti arahan tersebut.
Seperti yang dilakukan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman melaksanakan arahan tersebut dengan cara membuat “Taman Bunga” di lokasi sekitar bekas arena MTQ, di Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan. “Ada sekitar 300 batang bunga Celosia, atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan bunga jengger ayam, karena bentuk bunganya yang mirip dengan jengger ayam, yang kami tanam di taman bunga ini,” kata Kasatpol PP dan Damkar Kota Pariaman lvis Chandra.
“Penanaman bunga jengger ayam ini dilakukan secara gotong royong dengan staff Pol PP dan Damkar Kota Pariaman, juga dilakukan oleh Walikota Pariaman Genius Umar dan Ketua TP PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlem,” terang Elvis Chandra.
“Kenapa bunga jengger ayam ini dipilih, karena jenis bunga ini gampang tumbuhnya dan subur dalam segala cuaca dan kondisi, dan tidak perlu perawatan khusus. Tanaman ini juga cocok untuk ditanam secara berkelompok sebagai tanaman hamparan atau pembatas”, jelas Kasatpol PP dan Damkar ini.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, untuk warna dari masing-masing bunga ini dibedakan per-OPD. Untuk Dinas Satpol PP dan Damkar, warna bunga jengger ayam yang ditanam adalah warna kuning, dan nantinya untuk OPD lain juga ada warna merah, dan yang lainnya, sedangkan untuk bibit bunga ini dibeli di daerah Sunur Kabupaten Padangpariaman.
“Semoga dengan peran serta dari Dinas Satpol PP dan Damkar ini yang bisa dikatakan sebagai pilot projek bagi OPD lain, dapat memberikan manfaat atau dampak positif, sehingga taman bunga ini bisa menjadi salah satu daya tarik wisata yang bisa mendorong wisatawan Domestik dan Mancanegara untuk berkunjung ke Kota Pariaman, guna menikmati wisata alam bahari dan taman bunga yang ada disini,” ujarnya.
Tak heran lagi Walikota Pariaman H Genius Umar bertangung jawab kepada semua pengunjung yang datang ke Kota Pariaman. Buktinya, Walikota Genius Umar berdialog dengan salah satu wisatawan Eep dari Payakumbuh, yang bermalam di Pualu Angso duo karena cuaca buruk. di Muaro Pariaman.
Wali Kota Pariaman Genius Umar Sambut langsung kedatangan wisatawan yang bermalam di Pulau Angso Duo. Diketahui para wisatawan yang bermalam di Pulau Angso Duo ini dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat, dimana angin kencang dan ombak yang besar.
Pulau Angso Duo sendiri menjadi primadona kunjungan wisawatan ke Kota Pariaman, apalagi di hari libur atau weekend, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung kesana, namun karena cuaca yang tidak bersahabat, mereka tidak bisa kembali ke daratan dihari yang sama. “Setelah berkordinasi dengan seluruh pihak terkait, baik Dinas Pehubungan, BPBD, Pol PP & Damkar, Pol Air, Kodim 0308 Pariaman dan Koperasi Wisata Bahari, demi keamanan dan keselamatan mereka, seluruh wisawatan kita inapkan di cottage dan musholla yang ada di Pulau Angso Duo, dimana logistik untuk makan malam mereka sudah kita kondisikan disana,” tambahnya.
“Pagi ini seluruh wisatawan tersebut sudah kembali dengan selamat ke daratan, dan mereka juga dicek kesehatanya oleh Dinas Kesehatan, Alhamdulillah seluruhnya dalam keadaan sehat, dan mereka juga tidak dalam keadaan syok atau cemas selama menginap di pulau angso duo,” tutupnya.
Sementara itu salah satu wisatawan yang berasal dari Payakumbuh, Eep mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemko Pariaman yang telah memfasilitasi keperluan mereka selama menginap di pulau angso duo. “Awalnya kami juga merasa sedikit was-was karena tidak diperkenankan kembali kedaratan karena cuaca buruk, tetapi kami juga menyadari, semua kebijakan itu untuk keselamatan kami, dan alhamdulillah kami diinapkan di cottage yang ada disana, dan untuk makan malampun kami difasilitasi,” ujarnya menjelaskan.
Dirinya yang datang bersama keluarga yang berjumlah sebanyak 10 orang, dan 2 diantaranya masih balita ini, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemko Pariaman, atas semua perhatianya kepada dirinya dan keluarga dan wisatawan yang bermalam di pulau angso duo.
“Kami juga tidak menyangka, sampai didaratan kami juga disambut langsung oleh pak Walikota Pariaman, dan keluarga juga dicek kesehatanya dan diberi obat. Pengalaman ini juga tidak membuat kami jera untuk berwisatawa ke Kota Pariaman,” tuturnya.
Hadir juga dalam penyambutan wisatawan kedaratan ini, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Dwi Titan Jatmiko beserta jajaran Kodim 0308 Pariaman, Kepala BPBD, Azman, Kadis Perhubungan, Yandrileza, Kadis Kesehatan, Nazifah, Kadis Pil PP & Damkar, Elvis Candra, Kadis PMPTSP & Naker, Alfian Harun, Kadis Pariwisata, Dwi Marhen Yono dan para penggiat wisata pulau baik pengusaha kapal dan pengamanan pantai. (***)
Komentar