Guru PAUD Miliki Peran Strategis

TEGASKAN—Wali Kota Pariaman Genius Umar tegaskan anggota untuk tetap bekerja maksimal demi memajukan Kota Pariaman.

Wali Kota Pariaman Genius Umar menyatakan profesi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bermakna strategis dalam peradaban bangsa. “Karena guru PAUD mengemban tugas untuk membangun karakter anak, apalagi anak usia dini yang masih polos, yang nanti akan menjadi bekal bagi mereka ketika dewasa nanti,” kata Wali Kota Pariaman Genius Uamar, kemarin.

Katanya, bantuan yang diberikan merupakan zakat yang dikumpulkan oleh Baznas Kota Pariaman yang berasal dari ASN Pemerintah Kota Pariaman.

“Saya berharap kepada para tenaga pendidik honorer PAUD yang menerima sedikit bantuan dari Baznas ini, kiranya dapat memanfaatkan dengan baik, karena nilainya tidak seberapa,” ujarnya.

Genius Umar juga mengucapkan apresiasi atas apa yang telah dilakukan selama ini, dan ia secara khusus mengucapkan terimakasih atas sumbangsih yang telah dilakukan oleh guru PAUD, untuk membentuk karakter bangsa dan untuk kemajuan Kota Pariaman, ulasnya.

“Profesi sebagai guru sering disebut sebagai profesi yang mulia, sehingga masyarakat memandang guru sebagai orang yang memiliki kewibawaan dan keteladanan yang baik, ajarkanlah anak dari usia dini untuk mempunyai karakter yang kuat, seperti membiasakan membuang sampah pada tempatnya, sholat tepat waktu dan lain sebagainya, sehingga akan terus terekam dalam pribadi mereka ketika mereka dewasa nanti,” ujarnya.

“Kedepan kami berharap agar para guru Paud dapat menunaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kecerdasan dan karakter generasi muda kita, dalam menghadapi persaingan global, dan pada masa pandemi Covid-19 yang kita rasakan saat ini,” tutup Genius.

Sementara itu Ketua HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) yang juga Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius mengatakan bahwa bantuan dari Baznas ini, adalah upaya lain untuk menambah pendapatan dari guru Paud yang honornya tidak seberapa.

“Kota Pariaman telah menganggarkan insentif untuk guru Paud, tetapi kami rasa jumlah tersebut juga masih kecil, sehingga kami bekerjasama dengan Baznas Kota Pariaman, untuk menerima bantuan juga dari Baznas yang kami rasa guru Paud ini, layak untuk menerimanya,” tuturnya.

Ketua Baznas Kota Pariaman, Jomohor mengatakan pada hari ini pihaknya menyalurkan zakat untuk para guru Paud se Kota Pariaman sebanyak 280 orang, dengan masing-masing nantinya akan menerima zakat sebesar Rp. 350.000 rupiah per orang.

“Kami berharap, sedikit bantuan yang baznas berikan ini, akan bermanfaat bagi para guru Paud untuk menambah penghasilan mereka, dan sedikit meringankan beban hidup yang terkena imbas dari Pandemi Covid-19 saat ini,” ungkapnya mengakhiri. (efa)

Exit mobile version