Pengukuhan DMI Masa Khitmad 2019-2024, DMI Memiliki Momentum Strategis

Laporan : Efanurza, Kota Pariaman
Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pariaman dikukuhkan pimpinan wilayah DMI Provinsi Sumbar. DMI Kota Pariaman dikukuhkan H. Duski Samad sebagai Pimpinan DMI Sumbar. Kegiatan tersebut langsung dihadiri Plt Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin. Plt. Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin yang membuka acara pengukuhan pengurus daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Pariaman masa khitmad 2019-2024 mengucapkan selamat datang di Kota Pariaman kepada Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat Bapak H. Duski Samad, beserta rombongan.

Sejalan dengan pengukuhan tersebut juga dilaksanakan seminar tentang pengembangan ekonomi berbasis masjid, bekerjasama dengan Bank Nagari Syariah Pariaman.

Plt Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin menyatakan semoga kehadiran ini semua di acara yang memiliki momentum strategis ini, bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita, dalam memantapkan langkah ke depan dalam upaya pemberdayaan masjid-masjid khususnya di Kota Pariaman.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh Pengurus DMI Kota Pariaman yang secara resmi berkarya mulai hari ini. Ucapan selamat ini pun di iringi dengan harapan agar saudara-saudara dapat bekerja optimal , bekerja keras , bekerja cerdas , dan bekerja ikhlas, selama menjadi pengurus DMI Kota Pariaman,” kata Mardison Mahyuddin.

Mardison Mahyuddin menjelaskan, “Ada banyak pekerjaan rumah yang harus dan mampu saudara-saudara urai sebagai pengurus DMI terkait berbagai upaya pemberdayaan masjid. Karena secara faktual, peran masjid pada umumnya hanya sebatas tempat ibadah saja. Fungsi-fungsi potensial yang sebenarnya dapat dilakukan masjid seperti pemberdayaan ekonomi atau proses pendidikan , belum dikembangkan dengan secara baik.

“Oleh karena itu saudara-saudara harus memiliki program dan langkah nyata yang jelas untuk menjadikan masjid mampu berperan seperti itu, dengan memberdayakan pengurus masjid agar mampu dan mau mengelola masjid dengan baik dan profesional,” ujarnya.

Pada saat yang sama, masyarakat yang berada dilingkungan masjid pun harus diajak untuk mau berperan dan berkiprah seperti halnya pengurus masjid. Warga tidak semata-mata hanya memiliki kewajiban untuk membantu pembagunan masjid saja, tetapi jauh lebih penting dari itu, warga memiliki komitmen untuk senantiasa memakmurkan masjid.

Jadi kami berharap saudara-saudara dapat terus melakukan upaya-upaya yang berkesinambungan untuk menghidupkan masjid, sebagai tempat menjalin ukhuwah dan rasa kebersamaan diantara sesama ummat Islam.

Insyallah adanya kebersamaan dan ukhuwah yang kuat , maka kita dapat berusaha meningkatkan kualitas ibadah sekaligus menanggulangi berbagai permasalahan sosial yang ada.

“Akhirnya selamat bekerja , selamat berkarya, dan selamat memberikan yang terbaik bagi masjid-masjid dan masyarakat yang ada di kota pariaman ini,” ujarnya.

Akhirnya Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pariaman dikukuhkan untuk pertama kalinya, oleh Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Prof. DR. H. Duski Samad, M.Ag , bertempat di Aula Balaikota Pariaman Rabu (25/11), dalam acara acara Pengukuhan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Pariaman Masa Khitmad 2019-2024 Oleh Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat, dan Seminar Tentang Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid.

DMI adalah adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat. Organisasi ini didirikan pada tahun 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Kepada pengurus DMI yang dilantik, Duski Samad menyampaikan bahwa program DMI harus fokus kepada beberapa hal yaitu, bagaimana menjadikan masjid menjadi lebih baik lagi dalam melayani umat. Kemudian bagaimana memberdayakan masjid baik secara ekonomi maupun berdaya untuk mencerdaskan pemahaman umat terhadap prolematika kehidupan sehari-hari.

Ketua DMI Sumbar Duski Samad menyebutkan, “DMI juga merupakan wadah yang sangat strategis untuk melayani umat, walaupun pengurusnya tidak ada mendapatkan gaji atau imbalan dari amanah yang diembannya, tapi di akhirat kelak Insya Allah insentifnya akan berlipat ganda diberikan oleh oleh Allah SWT.

“Banyak hal yang bisa dilakukan oleh masjid demi membangun kemaslahatan umat, seperti memberdayakan ekonomi syariah dengan cara membentuk lembaga keuangan mikro berbasis syariah dengan mendirikan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) maupun mengembangkan zakat wakaf,” terangnya.

Adapun bentuk-bentuk pelayanan yang diberikan masjid kepada umat itu diantaranya adalah zakat, qurban, haji, medis, pengurusan jenazah serta pendidikan.

“Saya berharap agar keberadaan DMI ini didukung oleh seluruh stake holder yang ada, sehingga kedepannya DMI kota pariaman ini bisa eksist ditengah-tengah masyarakat dengan cara memunculkan terobosan baru agar masyarakat bisa lebih betah berada di dalam masjid, dan juga bisa meramaikan masjid,” pinta Duski Samad.

Untuk Kepengurusan DMI Kota Pariaman periode 2019-2024 di ketuai oleh Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin.

Hadir dalam pengukuhan tersebut adalah Forkopimda kota pariaman, Pimpinan Bank Nagari Syariah, Ketua Ormas Islam Kota Pariaman, Ketua Kemenag Kota Pariaman, Ketua Masjid yang ada di Kota Pariaman, Kepala Desa/Lurah yang ada di kota pariaman.

Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat , Nomor : 035/PW-DMI/SB/SK/IV/2020, Tentang Susunan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Pariaman Masa Khidmat 2019-2024, maka Ketua DMI Provinsi Sumatera Barat Prof.Dr.H. Duski Samad, M.Ag ,telah melantik dan mengukuhkan Pengurus DMI Kota Pariaman . (**)

Exit mobile version