Ferizal Ridwan Minta Nagari Terapkan Lokal Lockdown, Perketat Arus Keluar Masuk Orang

LIMAPUHKOTA, METRO
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus corona, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan meminta masing-masing nagari untuk menerapkan lokal lockdown mengingat  Kabupaten Limapuluh Kota merupakan wilayah berbatasan dengan provinsi lain.

“Kalau kata populernya semacam lokal lockdown. Namun yang intinya adalah pengetatan keluar masuk orang. Makanya, kita meminta seluruh nagari untuk berperan aktif secara spontan dan mandiri untuk melaksanakan pengetatan keluar masuk orang,” kata Ferizal Ridwan, Minggu (29/3).

Dijelaskan Ferizal Ridwan, sejak lima hari belakangan, beberapa nagari telah aktif menerapkan lokal lockdown. Karena Limapuluh Kota berbatasan langsung dengan Provinsi Riau. Atas dasar itulah, sangat perlu semua nagari segera menetapkan lokal lockdown.

“Kami usulkan lokal lockdown setiap nagari. Khusunya nagari yang memiliki pintu masuk hanya satu atau dua. Nanti akan ada petugas piket dan posko di pintu masuk nagari. Setiap orang yang masuk diperiksa kesehatannya dan didata,” ungkap Ferizal Ridwan.

Ferizal Ridwan menuturkan, dengan penerapan hal tersebut, maka dapat terpantau dan tercatat siapa saja yang masuk ke nagari. Tentunya ini merupakan upaya pengamanan dan antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kami minta masyarakat secara mandiri di tingkat nagari itu. Terutama ada beberapa nagari secara geografis memungkinkan. Jadi, setiap nagari membuat posko, dan memanfaatkan petugas kesehatan di setiap nagari serta Babinkamtibmas, Babinsa dan pemuda setempat,” ucapnya.

Terkait pembentukan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 akan diupayakan sampai ke tingkat nagari, bahkan jorong. Ini harusnya berbasis hingga ke nagari dan jorong. Mudah-mudahan bisa terealisasi.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Jaga dan tingkatkan iman dan imun diri. Kemudian, secara kegotoroyongan mari kita bersatu dan peduli atas sesama dan kondisi lingkungan,” ajak Ferizal Ridwan.

Ferizal Ridwan juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menghentikan pedebatan yang tidak menentu dan saling menyalahkan. Yang terpenting, mari bersama-sam berbuat nyata dan terarah untuk melawan virus corona ini.

“Pimpinan di masing-masing tingkatan mesti berani mengajak, mencontohkan serta memberi teladan untuk kita bisa keluar dari musibah ini. Berperilakulah dengan arif, dan bijaksana untuk melihat situasi yang tengah kita hadapai sekarang,” pungkasnya. (rgr)

Exit mobile version