PAYAKUMBUH, METRO —Kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh beberapa waktu lalu masih meninggalkan luka mendalam bagi ribuan pedagang.
Namun, pemerintah kota bertekad kuat untuk segera membangun kembali pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat Payakumbuh dengan wajah tertata.
Pemko Payakumbuh bersama Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Provinsi Sumatera Barat kini mematangkan strategi rekonstruksi agar pembangunan ulang pasar dapat segera dimulai.
Kehadiran Kasatker ke Kota Payakumbuh atas perintah khusus dari pimpinannya di Jakarta, sebagai bentuk komitmen Kementerian PU untuk membangun kembali pasar Payakumbuh. Rapat pembahasan itu digelar secara intensif di ruang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, Jumat (24/10).
Pertemuan itu membahas secara detail strategi rekonstruksi pasar yang lebih modern, aman, dan ramah pedagang.
Pembahasan meliputi desain bangunan, sistem zonasi area dagang, penguatan struktur, hingga penataan drainase dan kelistrikan agar lebih efisien dan aman terhadap risiko kebakaran.
Kasatker Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Provinsi Sumbar, Aljihat, menekankan komitmen penuh untuk memastikan pasar dapat dibangun kembali dengan cepat dan berkualitas.
Menurutnya, ini sebagai bentuk solidaritas pasca insiden kebakaran yang berdampak besar bagi ratusan pedagang.
“Pasar Payakumbuh adalah jantung ekonomi kota. Kami berkomitmen untuk menjamin Pasar Payakumbuh akan dibangun kembali dengan lebih baik dan modern, dengan pendanaan dari pemerintah dan melibatkan Pemko Payakumbuh untuk hasil optimal,” kata Kasatker PPS Sumbar, Aljihat.
















