PAYAKUMBUH, METRO –Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang adaptif dan inovatif. Dua pejabat Pemko Payakumbuh mempresentasikan proyek perubahan strategis pada Seminar Proyek Perubahan (Proper) Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan X Tahun 2025 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) LAN RI, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Inspektur Kota Payakumbuh, Andri Narwan, mengusung proyek perubahan SIGAP (Strategi Penerapan Sistem Manajemen Risiko Terintegrasi di Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh). Proyek ini diarahkan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel serta berbasis mitigasi risiko dalam setiap kebijakan dan program perangkat daerah.
Sementara itu, Nofriwandi, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Payakumbuh, menampilkan proyek “Ekraf Digital Juara”, sebuah inovasi yang fokus pada peningkatan daya saing pelaku ekonomi kreatif melalui digitalisasi. Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong produk lokal agar menembus pasar yang lebih luas.
















