PAYAKUMBUH, METRO–Fajar baru saja merekah di Payakumbuh Timur, Selasa (23/9). Jamaah Masjid Muhsinin, Kelurahan Tiaka, berbondong-bondong melaksanakan shalat subuh berjamaah. Namun, pagi itu tak berhenti di doa dan ibadah. Masjid yang berdiri sejak 1926 ini menjadi ruang dialog antara masyarakat dan pemerintah.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, hadir langsung di tengah jamaah. Ia menegaskan bahwa program subuh berjamaah bukan sekadar agenda spiritual, melainkan cara pemerintah memakmurkan masjid sekaligus mendengar keluh kesah warga.
“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat. Dari masjid, aspirasi bisa mengalir apa adanya,” ujarnya.
Dalam suasana hangat, warga menyampaikan beragam harapan. Mulai dari peningkatan honor untuk garin masjid, pembangunan jalan di Boncah, hingga penyediaan zebra cross di titik-titik ramai agar lebih aman bagi pejalan kaki.
Isu kebersihan juga mencuat. Warga menilai pengangkutan sampah dari rumah ke rumah masih kurang, sehingga sering terjadi penumpukan. Mereka meminta penambahan bentor sampah untuk mempercepat layanan.
















