POLIKO, METRO –Pemerintah Kota Payakumbuh mulai menyalurkan bantuan tunai bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran di Blok Barat Pasar Payakumbuh, Selasa (16/9). Bantuan ini diberikan sebagai langkah awal pemulihan dan upaya mempercepat kembalinya aktivitas ekonomi setelah kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios beberapa waktu lalu. Dalam penyaluran tahap pertama, setiap Kepala Keluarga (KK) terdampak menerima bantuan sebesar Rp1,5 juta yang ditransfer langsung ke rekening bank masing-masing.
Total penerima mencapai 281 KK dengan nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp421 juta.
“Bagi pedagang yang belum menerima bantuan, segera laporkan agar dapat ditindaklanjuti. Kami ingin memastikan seluruh korban mendapatkan haknya,” kata Wako Zulmaeta saat menyerahkan bantuan di posko penanganan kebakaran, Selasa (16/9)
Wali Kota Zulmaeta yang hadir bersama Wakil Wali Kota Elzadaswarman mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan sedikit beban pedagang yang kehilangan sumber mata pencaharian akibat kebakaran.
Selain bantuan tunai dari pemerintah, dukungan juga mengalir dari berbagai pihak. BNI Payakumbuh bersama Relawan Indonesia (Relindo) menyalurkan 500 paket sembako untuk para pedagang terdampak. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram.
Berdasarkan data Baznas Kota Payakumbuh, total dana bantuan yang masuk ke rekening mereka mencapai Rp1,24 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp954 juta telah diterima, sementara Rp290 juta lainnya masih dalam proses pengiriman.
















