SUDIRMAN, METRO–Persatuan Olahraga Billiard (POBSI) Kota Payakumbuh apresiasi dan mendukung terus tumbuhnya rumah Billiard diberbagai Kecamatan di Kota itu, namun pengelola maupun pemilik tempat usaha diingatkan untuk tetap menghormati kearifan lokal dan mendukung komitmen POBSI untuk mewujudkan Billiar tanpa judi.
Sehingga nantinya akan lahir atlet-atlet baru Billiard yang akan memperkuat Kota Payakumbuh diberbagai Ivent atau pertandingan. Rumah Billiard menurut POBSI harus ikut menghilangkan stigma atau anggapan negatif tentang olahraga Billiard seperti yang selama ini ada ditengah masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua POBSI Kota Payakumbuh, Hadiatul “Ul” Rahmat saat menghadiri Turnamen Billiard antar Instansi tingkat Kota dan Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (14/9) di Rumah Billiard Heyya Coffee And Billiard di Jalan Jenderal Sudirman Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara.
“Ini (Heyya) rumah Billiard keempat belas yang kita rekomendasikan, pemilik atau pengelola kita ingatkan untuk membranding rumah Billiard tanpa judi, rumah Billiard bukan tempat judi,” ucapnya didampingi Sekretaris POBSI, Hendri.
Lebih lanjut Ul mengatakan bahwa rumah Biliard adalah tempat untuk melahirkan atlet-atlet baru, sehingga kita harapkan kedepannya akan tumbuh.
















