LIMAPULUH KOTA, METRO –Meski Proses Belajar Mengajar (PBM) telah dimulai sejak pekan lalu, namun hingga saat ini Kuota Siswa baru di SMA N 5 Payakumbuh belum terpenuhi, mereka masih kekurangan ratusan siswa atau sekitar 2 Rombongan Belajar (Rombel). Terkait kondisi tersebut, pihak sekolah berharap adanya regulasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan.
Saat ini SMA N 5 Payakumbuh kekurangan 158 siswa baru. Sebelumnya mereka telah menerima siswa yang telah mendaftar secara online sebanyak 83 orang, dengan rincian 8 orang dari jalur afirmasi, 12 prestasi, 61 domisili, dan 2 pada tahap pemenuhan daya tampung.
Pihak sekolah masih menunggu regulasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat terkait agar terpenuhi kuota 241 siswa untuk 7 rombongan belajar. “Untuk kuota yang sebelumnya kita sediakan untuk siswa baru belum terpenuhi dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 ini, masih tersisa untuk 158 orang, kita masih menunggu adanya regulasi sehingga kuota bisa terpenuhi,” ucap Kepala SMA N 5 Payakumbuh, Erwin Satriadi melalui Wakil Kesiswaan, Fatma Sari, Senin (21/7).
Lebih jauh Fatma Sari menjelaskan, saat ini jumlah siswa dalam tahun ajaran 2025-2026 ini, kelas 12 ada sebanyak 132 orang, kelas 11 sebanyak 175 orang, sementara kelas 10 masih menunggu terpenuhinya kuota. “Untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS telah dimulai sejak 1 minggu lalu dan efektif pembelajaran sudah mulai di hari ini,” ujarnya.
















