Lebih jauh Reza menjelaskan, saat ini jumlah penerima MBG dari dapur yang ia kelola mencapai 3500 orang. “Jika dibandingkan dengan sebelumnya, saat ini penerima manfaat MBG yang kita layani naik. Saat ini mencapai 3500 orang, sedangkan sebelumnya 2800-2900 perhari penerima manfaat,” tambahnya.
Sementara terkait menu yang diberikan/disajikan terus bervariasi. Jika sebelumnya untuk menu lauk ada daging sapi tiap hari Kamis. Saat ini untuk buah juga terus bervariasi. Diantara buah yang diberikan, anggur serta lengkeng dan lainnya. “Selain menu lauk yang terus divariasikan, buah yang kita sajikan juga beragam. Kita ingin anak-anak mencicipi buah lainnya, ada anggur, lengkeng disamping buah biasanya seperti jeruk, pisang dan semangka,” ucapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Payakumbuh, Efda Sofliarni menyebut saat ini (tahun ajaran baru) jumlah siswa penerima manfaat MBG di sekolah yang ia pimpin mencapai 1258 siswa dari Rombongan Belajar atau Rombel. “Untuk penerima MBG disekolah ini sebelumnya 858 siswa, saat ini (tahun ajaran baru) naik jadi 1258 orang/siswa. Kita juga apresiasi menu beragam yang disajikan,” sebut Kepala SMA N 1 Payakumbuh, Efda Sofliarni didampingi Wakil Kurikulum, Marsusi serta Wakil Humas, Citra Dewi.
Mantan kepala SMA N 5 Payakumbuh itu juga mengatakan, saat Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) beberapa waktu lalu masih terdapat kekurangan kuota. “Dalam SPMB tahun 2025 ini kuota kita masih kurang sekitar 80 orang,” jelasnya. (uus)
















