Dalam proses evakuasi ini, BPBD mengerahkan 1 unit mobil operasional, 2 unit gergaji mesin (chainsaw), serta tali tambang. Namun proses sempat terkendala minimnya penerangan di lokasi.
“Pembersihan dilakukan secepat mungkin. Kendalanya hanya soal pencahayaan, karena kejadian berlangsung di malam hari. Tapi alhamdulillah, sekarang jalan sudah bisa dilewati kembali dan lalu lintas normal,” jelasnya.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak nagari setempat serta melakukan kaji cepat dan dokumentasi atas dampak bencana. Rahmadinol mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat cuaca ekstrem terjadi. “Kami mengimbau warga untuk berhati-hati dalam bepergian saat cuaca buruk, khususnya ketika angin kencang melanda,” katanya. (uus)
















