Lebih lanjut, Wal Asri menyampaikan bahwa Pemko Payakumbuh akan selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai organisasi kewirausahaan, termasuk IWAPI, dalam mengembangkan potensi usaha mikro dan mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan UMKM masih perlu ditingkatkan. Kami berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat baru untuk pelaku usaha di Payakumbuh agar terus tumbuh dan berdaya saing,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi, mengungkapkan bahwa IWAPI kini memiliki sekitar 40.000 anggota secara nasional, di mana 98 persen di antaranya merupakan pelaku UMKM.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, khususnya di era digital. “Kita sudah berada pada masa di mana digitalisasi menjadi keniscayaan. IWAPI harus hadir sebagai pelopor dalam mendampingi anggotanya agar dapat memanfaatkan teknologi demi kemajuan usaha,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, turut digelar bazar UMKM yang menampilkan produk unggulan dari para pengurus DPC IWAPI se-Sumatera Barat, termasuk hasil karya UMKM binaan IWAPI Kota Payakumbuh. (uus)




















