POLIKO, METRO –Pemko Payakumbuh memperketat pengawasan terhadap proyek proyek strategis yang tengah berjalan. Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, meninjau langsung dua proyek besar, lanjutan normalisasi Batang Agam dan pembangunan Puskesmas Parik Rantang pada Senin (16/6).
Saat kunjungan tersebut, ia mengingatkan seluruh pihak agar menjunjung tinggi integritas dan tidak bermain main dengan praktik praktik yang tidak benar.
Didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Kepala Bappeda dan Inspektur, Zulmaeta menegaskan kepada seluruh pelaksana proyek agar mengedepankan kualitas, sesuai spesifikasi teknis dan menjauhkan diri dari upaya yang dapat mencederai integritas pembangunan.
“Intinya kerja dengan baik, sesuaikan dengan spesifikasi, dan utamakan kualitas. Kita ingin pembangunan yang dilakukan benar benar berkualitas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Zulmaeta menyatakan bahwa Pemko Payakumbuh akan memberikan apresiasi kepada kontraktor yang bekerja profesional dan sesuai target. Sebaliknya, ia juga menegaskan bahwa pihak yang berkinerja buruk akan dicoret dari daftar penyedia jasa. “Kontraktor yang bekerja baik akan kita pertimbangkan untuk dipertahankan. Tapi kalau kinerjanya buruk, akan kami blacklist,” katanya.
Lebih jauh, Zulmaeta mengingatkan bahwa Pemko tidak akan mentoleransi adanya praktik setoran, gratifikasi, ataupun pungutan liar dalam proses pengerjaan proyek. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai biang utama turunnya kualitas pembangunan.