POLIKO, METRO–Polres Payakumbuh menggelar turnamen sepak bola U-40 antarinstansi dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Pembukaan turnamen ini berlangsung di Lapangan Kapten Tantawi, Jumat (13/6), dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, yang mewakili Wali Kota Payakumbuh.
Turnamen ini diikuti oleh enam kesebelasan dari berbagai instansi di Kota Payakumbuh, yakni Polres Payakumbuh, Pemko Payakumbuh, Kodim 0306/50 Kota, Kementerian Agama Kota Payakumbuh, PLN, dan Bank Nagari.
Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana, sponsor, dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Saya, selaku Kapolres Payakumbuh, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, pihak sponsor, serta masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025,” katanya.
Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Dalam semangat Hari Bhayangkara ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif,” ujarnya.
Menurutnya, turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarinstansi, menumbuhkan semangat sportivitas, serta menjadi wadah bagi pegawai untuk menyalurkan energi dan bakat secara positif, khususnya di bidang olahraga.
“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa Polri siap mendukung pengembangan potensi dan energi positif di tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial, budaya, dan olahraga,” katanya.
Kapolres menegaskan pentingnya peran olahraga dalam membangun karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan. Ia juga berharap semangat sportivitas dan kekompakan yang tumbuh selama turnamen dapat terus dipelihara dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. “Bangsa yang sehat adalah bangsa yang kuat. Pegawai yang sehat akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan,” tuturnya.