“Peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas seperti alat tulis, bahan praktik, pakaian kerja, konsumsi, serta sertifikat pelatihan setelah menyelesaikan program,” jelas Yunida.
Tahun ini, Disnakerperin menargetkan total sembilan paket pelatihan yang akan melibatkan 144 peserta. Paket pelatihan tersebut meliputi tiga angkatan menjahit dasar, dua angkatan pengolahan roti dan kue, serta dua angkatan MUA.
Pendaftaran pelatihan terbuka bagi pria dan wanita yang memenuhi persyaratan administrasi seperti fotokopi ijazah, KTP, pas foto, surat keterangan sehat, dan bukti vaksinasi. Proses seleksi akan menentukan peserta yang berhak mengikuti pelatihan di BLK Payakumbuh.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini Kepala UPTD BLK Payakumbuh Satri Edi beserta jajaran, serta pejabat dari Disnakerperin Kota Payakumbuh.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Payakumbuh dan mendorong tumbuhnya wirausaha baru di tengah masyarakat. (uus)




















