Dalam berbagai kesempatan pemerintah mendapat banyak laporan dari berbagai pihak, ternyata masih banyak permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat yang harus dicarikan solusinya. “Perencanaan yang sistematis dan terukur sangat diperlukan agar pembangunan yang kita laksanakan tepat sasaran dan merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi,” ungkap Safni.
Di tengah keterbatasan anggaran yang di hadapi saat ini, Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota berharap agar semua tetap optimis, susun prioritas dengan tetap melakukan efisiensi, sehingga sasaran pembangungan tetap dapat wujudkan. “Dukungan dari seluruh pihak sangat kami harapkan, terutama kepada Perangkat Daerah agar kita bersinergi dalam melaksanakan pembanguan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota 2025-2029,” ucap orang nomor Satu Lima Puluh Kota tersebut menutup pidatonya.
Sementara itu Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha mengingatkan kembali masalah sampah, Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengeluarkan himbauan. “Sekarang kita harus laksanakan himbauan tentang sampah, menciptakan lingkungan bersih di tempat tempat wisata, jalan raya dan pengemudi kendaraan roda 4 untuk menyediakan tempat sampah dimobil dan mengurangi sampah plastik dengan mengunakan tempat makan,” ajak Wabup. (uus)




















