Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, yang turut hadir, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat sejalan dengan program Kemenag, khususnya dalam menguatkan kepedulian terhadap anak yatim dan kaum duafa. “Kami juga di Kemenag punya komitmen serupa. Bahkan tadi pagi kami sudah menyalurkan bantuan untuk anak yatim di lingkungan kantor serta masyarakat kurang mampu. Ini bagian dari penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Hendri.
Ia menambahkan, pihaknya siap bersinergi dengan berbagai elemen, termasuk PPALC, dalam program-program yang memperkuat nilai kasih sayang, akhlak, dan kecintaan pada Al Quran di kalangan generasi muda.
Sementara itu, Ketua PPALC Kota Payakumbuh Edi Kusmana, menjelaskan bahwa kegiatan Yatim Fest ini merupakan bagian dari misi PPALC dalam menebar kebermanfaatan dan menanamkan semangat keislaman kepada generasi muda.
Ketua Yayasan Al Huffazh ini juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak yatim di masa mendatang. “PPALC memiliki sekitar 300 anggota aktif yang tersebar di berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru hingga profesional. Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, mengajak mereka kembali kepada tauhid yang lurus, cinta pada Al Quran, dan hidup sesuai ajaran Rasulullah,” tuturnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi penghafal Al Quran, tetapi juga menjadi pengamal dan penyampai nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. “Kami percaya, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta dan bimbingan, akan menjadi generasi tangguh yang mampu membawa perubahan positif untuk bangsa dan agama,” ucapnya optimis. (uus)