Momentum Ramadhan 1446 Hijriah, Anak LPKA Kelas IIBPayakumbuh Diberi Pembinaan Keagamaan

BELAJAR AGAM— Anak anak di LPKA Kelas II B Payakumbuh belajar pendidikan keagamaan selama Ramadhan.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II B Payakumbuh (Dahulu bernama LPKA Tanjung Pati) memaksimalkan pem­­binaan terhadap pulu­han Anak Binaan yang ada di LPKA sedang Rama­dhan. Tidak hanya pem­binaan terkait pelaksanaan Ibadah Sholat, Namum juga baca Al-Qur’an dan berbagai ilmu agama lainnya.

Sebab di luar Rama­dhan, anak binaan disibukkan dengan berbagai kegiatan pendidikan dan keterampilan lainnya, sehingga saat Ramadhan tiba menjadi Momentum untuk memaksimalkan pendidikan keagamaan.

Pembinaan keagamaan yang dipusatkan di Mesjid An-Nur yang berada didalam LPKA diharapkan dapat menambah be­kal atau ilmu agama Anak Binaan yang berasal dari berbagai Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Tidak hanya didampingi petugas dari dalam LPKA, namum juga dari luar, yakni dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Limapuluh Kota.

“Alhamdulillah selama Ramadhan ini kita bisa memaksimalkan pembinaan keagamaan terha­dap anak binaan yang ada LPKA Kelas II B Payakumbuh. Diantaranya tata tertib sholat, membaca Alquran dan berbagai hal lainnya,” sebut Kepala LPKA Kelas II B Payakumbuh, Nofrizal, didampingi Kasi Pembinaan, Varid Fernandez, Kasi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin, Da­ris­­man serta Humas LPKA, Hendri, Senin (17/3).

Lebih jauh Nofrizal menyebutkan, Pembina­an terhadap anak Binaan itu untuk memastikan ge­rak­kan dan bacaan sholat tepat, termasuk bacaan saat membaca Al-Qur’an. “Kita dampingi dan lihat langsung saat anak-anak mempraktekkan gerakkan dan bacaan sholat. Gerakkan yang kurang tepat langsung di­benarkan oleh petugas. Untuk Ramadhan ini kita maksimalkan,” tambahnya.

Sementara Kasi Pembinaan, Varid Fernandez menambahkan, selain di­dalam Mesjid, pembinaan keagamaan juga dilakukan diruang Pustaka yang hanya berjarak beberapa meter dari Mesjid An-Nur. Puluhan anak binaan secara bergantian membaca berbagai jenis buku Keagamaan melalui Tablet dan buku yang tersedia di rak buku.

“Selain pembinaan secara langsung melalui praktek sholat dan membaca Al-Qur’an dan Iqra, anak binaan juga membaca berbagai jenis buku agama melalui tablet maupun secara langsung diberbagai koleksi buku yang ada,” tambahnya.

Saat ini di LPKA Kelas II B Payakumbuh terdapat 46 Anak Binaan yang tersang­kut berbagai per­kara pidana, diantaranya Asu­sila, Narkoba, pencurian dan penganiayaan. Selain itu juga terdapat 24 orang Warga Binaan Perempuan yang me­rupakan titipan. “Saat jumlah warga binaan kita mencapai puluhan orang, selain anak binaan juga terdapat perempuan yang merupakan titipan,” ucap Darisman diamini Hendri. (uus)

Exit mobile version