Pada kesempatan itu, camat juga menekankan terkait persoalan narkoba, kenakalan remaja, balap liar, dan gejala sosial lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan penguatan terhadap karakter dan pemahaman keagamaan kepada masyarakat terutama generasi muda.
Permasalahan sosial di Kecamatan Payakumbuh Barat, sebutnya cukup komplek dan banyak, karena memang Kecamatan Payakumbuh Barat, penduduknya paling padat dan juga heterogen. Termasuk kelurahan paling banyak dengan jumlah 17. “Tentu ini menjadi tugas berat kita bersama,” sebutnya.
Hadir dalam Renja yang dimoderatori Sekretaris Camat, Aulia Fajrin, Stakeholder di Kecamatan Payakumbuh Barat, Lurah, BPN, Kapolsek, Danramil, KB, KUA, MUI, LPM, Kepala Puskesmas, Balai Penyuluh Pertanian, Tokoh masyarakat, Pendamping PKH, TKSK, LH, Sosial dan undangan lainnya. (uus)




















