PAYAKUMBUH, METRO–Upaya Polri mendukung program ketahanan pangan nasional yang di canangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Payakumbuh turut berpartisipasi dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dilaksanakan pada Selasa (21/1) lalu bertempat di Perumahan Tapak Rajo Kelurahan Koto Tangah Payakumbuh Barat
Dalam pelaksanaanya yang juga berlangsung secara serentak melalui sarana Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, acara juga turut dihadiri oleh Pj Walikota Payakumbuh Ir Suprayitno, Danramil Kota Payakumbuh Mayor Inf Komsah serta stake holder terkait lainya.
Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis Polri dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri dan pemerintah daerah, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Kota Payakumbuh dan wilayah lainnya.
“Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kapolres.
Kapolres mengungkapkan, Polri memiliki empat program utama dalam mendukung ketahanan pangan yang meliputi pemanfaatan pekarangan, pengelolaan lahan produktif, pengawasan distribusi pupuk dan alat pertanian, serta rekrutmen personel Bakomsus di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
Penanaman jagung serentak ini lanjutnya, merupakan salah satu komoditas utama yang diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat.
“Intinya, ini menunjukan komitmen dan keikutsertaan kita (Polres Payakumbuh) mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan,” pungkas Kapolres. (uus)